Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1 2021

Predikat Pemain Termahal Liga 1 2021 Bukan Milik Klok, Tapi Milik Pemain PSM Makassar

Anco kini menjadi pemain termahal Liga 1 2021 dengan nilai pasar sebesar Rp 8,69 miliar.

Editor: Muh. Irham
instagram Persib Bandung
Pemain Persib Bandung, Marc Klok 

TRIBUN-TIMUR.COM - Predikat pemain termahal di Indonesia ternyata bukan milik Marc Anthony Klok, pemain naturalisasi yang kini memperkuat Persib Bandung.

Saat ini, nilai pasar pemain asal Belanda tersebut yakni Rp 8,26 miliar.

Namun sekarang posisi Klok berhasil diambil alih oleh pemain PSM Makassar.

Pemain yang dimaksud yakni atas nama Anco Jansen.

Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Anco kini menjadi pemain termahal Liga 1 2021 dengan nilai pasar sebesar Rp 8,69 miliar.

Dengan adanya Anco, Klok harus turun keperingkat kedua.

Di peringkat ketiga ada pemain Bali United, Brwa Nouri.

Pemain berposisi sebagai gelandang memiliki nilai pasar Rp 7,82 miliar.

Sementara itu, hal ini tentu menjadi sebuah kejutan.

Pasalnya, Anco merupakan nama baru di kancah sepak bola Indonesia.

Pemain asal Belanda mulai bergabung dengan PSM pada bulan Juni lalu.

Sebelumnya, Anco banyak menghabiskan karirnya bermain di Eropa.

Klub terakhir pemain yang berposisi sebagai penyerang adalah tim kasta kedua Liga Belanda, NAC Breda.

Striker anyar PSM Makassar, Anco Jansen.
Instagram PSM
Striker anyar PSM Makassar, Anco Jansen.
Meski baru pertama kali di Indonesia, untuk soal adaptasi sepertinya tak menjadi masalah bagi Anco.

Bahkan Anco sudah mencetak dua gol ketika baru bergabung dengan PSM Makassar.

Dua gol Anco tercipta dalam internal game yang dilakukan PSM Makassar pada Kamis (17/6/2021).

Profil Anco Jansen

Anco Jansen, mantan striker NAC Breda, klub kasta kedua Liga Belanda direkrut untuk mengisi lini serang pasca hengkangnya Patrich Wanggai.

Dia tiba di Kota Makassar pada Rabu (16/6/2021) petang setelah menjalani isolasi mandiri di Jakarta.

Keesokan harinya dia langsung ikut berlatih dengan rekan setimnya di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC) di Kota Makassar.

Anco Jansen, lahir di Zwolle Belanda pada 9 Maret 1989. Saat ini berusia 32 tahun.

Pria bertinggi 186 centimeter ini  telah malang melintang di beberapa klub di Belanda. Ia juga pernah merasakan atmosfer Liga Turki.

Awal karir pria berkepala plontos ini dimulai di klub kota asalnya PEC Swolle di tahun 2005 hingga 2008.

Tiga tahun bersama PEC Swolle, dia sempat dipinjamkan ke klub FC Groningen dimusim 2007-2008.

Setelah hengkang dari PEC Swello, Anco Jansen bergabung ke klub Cambur L di tahun 2008. 

Hanya semusim dia bertahan. Setelah itu bergabung ke klub Veendam pada tahun 2009.

Tiga tahun membela Veendam, Anco Jansen berlabuh ke klub De Graafschap  di tahun 2012. Nilai transfer Rp 3,04 miliar.

Dua tahun kemudian, tepatnya di tahun 2014, pria memiliki berat 77 kilogram ini bergabung ke Roda JC. Di klub ini Anco Jansen bermain bersama Wiljan Pluim.

Dari Turki, pemain yang bisa berposisi penyerang sayap dan penyerang tengah ini kembali ke negeri asalnya.

Dia membela klub FC Emmen sejak 2017. Kemudian di putaran kedua liga, tepatnya Februari 2021, Anco Jansen bergabung dengan NAC Breda.

Selama membela NAC Breda, dia main sebanyak 13 kali. Tiga kali sebagai starter, selebihnya dari bangku cadangan. Diq mendapat tiga kartu kuning.

Kurangnya kesempatan bermain diberikan membuat Anco Jansen tidak menciptakan satu gol pun. 

Ancon Jansen Bergabung ke PSM Makassar

Bergabungnya Anco Jansen ke Laskar Pinisi menjadi reuni bagi Anco dan gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim.

Keduanya pernah membela klub Belanda Roda JC pada tahun 2014.

Sosok Wiljan Pluim jugalah yang membuat dia bergabung dengan Pasukan Ramang.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved