Tribun Maros
Peringati 100 Hari Wafatnya AGH Sanusi Baco, Bupati Maros Syam Ziarah ke Makam Sang Ulama
Peringatan 100 hari kepergian KH Sanusi Baco diisi dengan kegiatan diisi dengan yasinan, tahlilan dan tauziah.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Suryana Anas
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Mengenang 100 hari wafatnya AKH Muhammad Sanusi Baco, Bupati Maros, Chaidir Syam berziarah ke makam AGH Sanusi Baco, Senin (23/08/21).
Kunjungan kali ini tutur Chaidir, ialah kunjungan mengenang 100 hari wafatnya sang panutan.
Di 100 hari kepergian KH Sanusi Baco ini, diisi dengan kegiatan diisi dengan yasinan, tahlilan dan tauziah.
Kehadiran Bupati Maros dan unsur Forkopimda disambut hangat oleh putra sulung AGH Sanusi Baco, HM Irfan Sanusi.
Sesaat setelah mengirimkan doa, Chaidir mengungkap kepergian sang ulama AGH Muhammad Sanusi Baco hanya sekedar perbedaan tempat.
"Kita hanya beda tempat dengan beliau, beliau akan selalu ada dalam hati kita," ungkap Chaidir.
Bupati Maros juga menceritakan betapa baiknya sosok almarhum.
Menurutnya almarhum adalah sosok teladan, sosok panutan, dan sosok yang sangat memiliki andil dalam jalannya pemerintahan.
Dirinya mengajak agar senantiasa mengirinkan doa untuk Almarhum.
Di depan makam, ia juga menyampaikan ke depannya Pemerintah Daerah akan lebih memperhatikan tempat ini.
"Banyak yang datang kesini sekedar melihat makam dan mengirim doa untuk almarhum," lanjut Chaidir.
Meskipun tidak mengikuti secara keseluruhan acara peringatan 100 hari wafatnya AGH Sanusi Baco, Chaidir sudah sangat senang bisa hadir mengirim langsung doa di depan makam.
Putra sulung AG KH Sanusi Baco, Irfan Sanusi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Maros HAS Chaidir Syam yang sudah meluangkan waktu datang lebih awal berziarah ke makam orang tuanya.
"Kami sebagai putra dan putri almarhum, juga kerabat keluarga mengucapkan terima kasih kepada bapak yang di tengah kesibukannya yang sangat padat bisa ziarah ke makam orangtua kami di Maros," tuturnya.
Diketahui AGH Sanusi Baco meninggal Sabtu (15/05/21).
Ia dimakamkan di kampung halamannya, Desa Talawe, Kabupaten Maros, Minggu (16/05/21).
Semenjak kepergian sang tauladan, makamnya tak pernah sepi dari peziarah. Mulai dari alumni, santri pesantren Nahdlatul Ulum, pemuda hingga tokoh-tokoh NU.
Bahkan beberapa waktu lalu Mentri Politik Hukum dan Ham, Mahfud MD pernah menyempatkan diri mengziarahi makam mantan Ketua MUI Sulsel ini. (*)