Pastikan Terbebas dari Covid, Peserta Pelatihan BLK Makassar Jalani Rapid Antigen

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kasus pandemi Covid-19 di Kota Makassar masih tinggi.

Kota Makassar masih menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Sulsel.

Guna mengantispasi penyebaran virus yang lebih meluas, Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Makassar memfasilitasi rapid antigen bagi peserta yang akan mengikuti pelatihan berbasis kompetensi angkatan III tahun 202i.

Sub Koordinator Pelaksana Pemberdayaan, BLK Makassar Nasrun Ilmullah mengatakan, peserta pelatihan berbasis kompetensi BLK diikuti oleh calon tenaga kerja se Sulsel.

Karena itu, sebelum menjalani pelatihan kondisi kesehatan peserta harus dipastikan aman.

"Selain Makassar kan ada juga dari daerah, untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus di BLK kami lakukan rapid antigen dulu," ucap Nasrun Ilmullah Kepada tribun-timur.com, Senin (23/8/2021) pagi.

Pelaksanaan rapid antigen dilakukan dengan dua tahap untuk mencegah terjadinya kerumunan.

"Pertama pada hari Kamis lalu, dan tahap kedua hari Sabtu pukul 16.00 di BLK Makassar," tuturnya.

Pelaksanaan rapid antigen ini diikuti oleh 368 peserta yang telah tersaring dalam proses seleksi yang digelar awal bulan Agustus.

"Ada 1.124 yang mendaftar, yang lulus ini artinya mereka memenuhi kriteria untuk dibina," jelas.

Selanjutnya, mereka akan mengikuti pelatihan di BLK selama satu hingga dua bulan dengan sistem blanded learning.

Nasrun bilang, BLK selalu mengedepankan protokol kesehatan yang ketat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai ASN Kemenaker. 

BLK juga memberlakukan Work From Home (WFH) bagi tenaga atau pegawai yang memenuhi kriteria pelaksanan WFH.

Disamping itu, proses pembelajaran dalam satu kelas juga dibatasi.

Hanya diisi oleh 16 orang peserta pelatihan dengan posisi tempat duduk berjarak.