Belum Ditemukan, Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Rongkong Luwu Utara Dihentikan

TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA SELATAN - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap Fivo (10).

Fivo merupakan korban tenggelam dalam insiden pincara terbalik di Sungai Rongkong, Desa Beringin Jaya, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (17/8/2021).

Penghentian pencarian dilakukan Tim SAR lantaran sudah sudah memasuki hari ketujuh, Senin (23/8/2021).

Komandan Pos SAR Basarnas Palopo, Maickel Marth Femy mengatakan, upaya yang dilakukan tim SAR gabungan terhadap korban cukup maksimal.

Kendati mereka hanya berhasil menemukan satu dari dua korba hilang.

"Sejak dilaporkan hilang pada Selasa (17/8/2021) pekan lalu, kami langsung menerjunkan tim rescue untuk melakukan pencarian terhadap korban hilang, yakni Manasia dan Fivo," kata Maicke via telepon, malam.

"Manasia berhasil ditemukan pada hari ketiga, sementara Fivo hingga hari terakhir tidak ditemukan," sambungnya.

Maickel mengatakan, sesuai protap Basarnas pencarian korban hilang dilakukan selama tujuh hari sejak korban dilaporkan hilang.

"Dengan demikian setelah hari ketujuh operasi pencarian terhadap korban hilang dinyatakan dihentikan pukul 16.00 Wita," paparnya.

Sebelum operasi dihentikan, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di lokasi 1 hingga 2 kilometer dari lokasi kejadian pertama.

"Tadi masih dilakukan pencarian yang mana tempat tersebut dicurigai ada korban karena disitu ada bau dan disitupula banyak tumpukan kayu, sehingga tim menggunakan tali dan alat-alat lain," katanya.

"Selain itu ada tim yang melakukan infanteri dan mencari di sungai menggunakan perahu karet, hanya saja korban tidak ditemukan," tutup Maickel.

Pencarian terhadap Fivo tidak hanya dilakukan oleh Basarnas.

Banyak tim SAR yang terlibat, termasuk masyarakat.

Berikut daftarnya: