Tribun Makassar
Pemkot Makassar Swab 2.089 Pengendara, 55 Dinyatakan Positif
Pemkot Makassar bekerja sama dengan TNI-Polri telah melakukan swab on the road selama sembilan hari sejak Kamis, 12 Agustus 2021 lalu.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
Terlebih menggunakan aplikasi Silacak (Sistem Informasi Pelacakan).
"Silacak ini ketika sudah positif maka langsung isolasi terapung atau mandiri. Yang kita lacak itu yang OTG karena yang sakit tidak kita persoalkan dia pasti ke RS," terangnya
Sementara penggunaan Swab, kata dia, untuk mendeteksi seberapa banyak orang terpapar Covid-19.
Hal itu untuk menghitung indeks positif rate.
"Apa yang dilakukan daerah adalah sejauh mana untuk cegah itu, makanya poinnya bagaimana men-tracing kasus Covid-19," kata Iman.
Bila ada yang ditemukan positif dari hasil Swab antigen, pemerintah akan mendatangi rumah warga.
Lalu melakukan pelacakan pada orang terdekatnya sehingga bisa putus penyebaran.
"Setelah dia di Swab antigen kemudian dia positif, itukan belum konfirmatif. Untuk konfirmatif itu harus namanya PCR. Inilah yang dimaksud untuk naikkan point kita, masuk dalam Silacak yang merupakan program Panglima TNI - Polri yang merupakan kesepakatan Satgas Nasional," pungkasnya.
Laporan tribuntimur.com, AM Ikhsan