Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Edukasi

Dari Mana Datangnya Hujan, Mendung, dan Petir?

Hujan sangat bermanfaat bagi kehidupan. Tahukah kamu dari mana datangnya hujan? 

Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR
Ilustrasi mendung -Awan hitam menyelimuti langit Kota Makassar saat turun mengguyur diabadikan dari Hotel Ramedo, Jl Andi Djemma, Makassar, Sulsel, Selasa (5/11/2019). 

Petir

Meski mendung dan petir belum berarti hujan, namun keduanya menjadi pertanda hujan.

Setelah adanya awan hitam atau mendung ada kilatan petir yang terjadi.

Disadur dari Kompas.com setiap kali petir menyambar, ada reaksi nuklir yang menghasilkan partikel langka serta hujan sinar gamma.

Sinar gamma adalah radiasi yang muncul dari proses nuklir atau pertemuan elektron dan positron.

Fisikawan Kyoto University, Teruaki Enoto membuktikan dalam risetnya di jurnal Nature yang diterbitkan pada 2017 lalu.

Petir terjadi dari elektron yang bergerak cepat di atmosfer dan terus menerus bertabrakan satu sama lain hingga menciptakan plasma dan radiasi.

Ternyata tak setiap kilatan petir itu bisa terlihat oleh manusia.

Dalam riset Enoto dibuktikan bahwa sinar gamma memicu eksitasi nitrigen dan oksigen sehingga memicu reaksi nuklir.

Dengan adanya sinar gamma, berdampak pada kestabilan nitrogen dan oksigen.

Secara unmum, Enoto membuktikan bahwa petir adalah ekselerator partikel. Proses petir terjadi memicu sinar gamma sebesar 0,511 megaelektron volt.

Manfaat Petir

Masih dari laman Kompas.com, berikut ragam manfaat petir.

Membantu pertumbuhan tanaman

Tanaman membutuhkan nitrogen untuk dapat tumbuh.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved