Pendaki Meninggal di Gunung Bawakaraeng
Satu Pendaki Gunung Bawakaraeng Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Besok
Pencarian terhadap satu orang pendaki Gunung Bawakaraeng dihentikan sementara, Rabu (18/8/2021) malam.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Pencarian terhadap satu orang pendaki Gunung Bawakaraeng dihentikan sementara, Rabu (18/8/2021) malam.
Diketahui, ada dua orang pendaki telah ditemukan meninggal dunia yakni Steven dan Zaenal.
Keduanya merupakan warga Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Sementara satu orang lainya bernama Rian masih dalam pencarian.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan pencarian ditunda sementara.
"Pencarian ditunda dulu karena korban ketiga atasnama Rian belum ditemukan," ujarnya.
Apalagi cuaca yang tidak bersahabat.
Sehingga tim SAR bersama TNI dan Polri menghentikan sementara pencarian ini.
"Insya Allah akan dilanjutkan besok pukul 06.00 WITA untuk mencari korban," katanya.
Sementara, Steven yang meninggal dunia karena kedinginan saat turun dari gunung itu tiba di rumahnya sekitar pukul 18.30 WITA.
ia menggunakan satu unit mobil ambulans warna putih.
Rumah duka terletak di Jl Melati Pallantikang Kelurahan Kaligowa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Rumah duka diketahui tak jauh dari Kompleks Makam Sultan Hasanuddin.
Saat jenazah Steven diturunkan dari mobil jenazah, sontak, ibu kandung korban, Vivi Desi Yulianita (41) histeris.
Ia tak kuasa melihat anaknya yang terbungkus kantung jenazah milik Basarnas Sulsel.
Jenazah mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang Makassar itu pun langsung ditandu masuk ke ruang tamu dan jenazah dibaringkan.
Terpantau, di rumah duka mulai ramai peziarah, baik dari keluarga maupun kerabat korban.
Laporan Wartawan Kontributor Tribungowa.com, Sayyid Zulfadli