Update Corona Barru
Satu Pasien Covid-19 Asal Barru Meninggal Dunia di Primaya Hospital Makassar
Satgas Covid-19 Barru akan melakukan tracking terhadap keluarga dekat dan kontak eratnya pasien tersebut di Barru.
Penulis: Darullah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Satu pasien Covid-19 di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan meninggal dunia.
Pasien tersebut yaitu berinisial NH (61) yang beralamatkan di Kelurahan Sumpang Binanangae, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.
NH meninggal dunia di Primaya Hospital Makassar (dulu RS Awal Bros) setelah beberapa hari menjalani perawatan medis.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Barru, Darwis kepada tribun-timur.com via pesan WhatsApp, Rabu (18/8/2021).
"Hari ini ada lagi satu pasien Covid-19 asal barru yang wafat dan telah dikebumikan tadi pagi," katanya.
Ibu NH dimakamkan di tempat pemakaman keluarganya di lingkungan Bottolai, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.
"Pemakamannya pun telah kita lakukan sesuai prosedur protokol kesehatan Covid-19 tadi pagi," tandasnya.
Satgas Covid-19 Barru akan melakukan tracking terhadap keluarga dekat dan kontak eratnya pasien tersebut di Barru.
"Kita telah koordinasikan untuk dilakukan tracking terhadap keluarga dan kontak eratnya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di klaster keluarganya," paparnya.
Ia berharap masyarakat tidak lengah dan tetap selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Karna virus Covid-19 bisa menjangkit kapan saja dikala kita lengah untuk menerapkan prokes Covid-19," tuturnya.
Protokol kesehatan Covid-19 tersebut, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan interaksi.
"Jangan kendor untuk menerapkan prokes Covid-19, jaga diri, jaga keluarga, dan jaga orang-orang di sekelilingta," tandasnya.
Selain itu, diimbau kepada masyarakat untuk tidak takut divaksin. Karena dengan divaksin ini makan dapat membantuk herd immunity.
"Dari vaksinasi tersebut, kita dapat meminimalisir resiko terdampak virus Covid-19," jelasnya.
Hingga saat ini akumulasi kasus Covid-19 meninggal di Barru tercatat 49 orang.
Update Corona Barru
Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Selasa (17/8/2021).
Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Tengah 3.263 pasien.
Diikuti Jawa Timur 2.346 pasien, Jawa Barat 1.643 pasien, Sumatra Utara 1.172 pasien, DI Yogyakarta 1.106 pasien, Bali 988 pasien, Kalimantan Timur 923 pasien, Sulawesi Tengah 891 pasien, Riau 819 pasien, Kalimantan Selatan 669 pasien, NTT 657 pasien dan Jakarta 655 pasien.
Sementara Sulawesi Selatan di angka 476 pasien. Angka itu naik dari sehari sebelumnya di angka 336 pasien
Dengan penambahan 476 pasien di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 98.406 orang.
Sementara untuk pasien sembuh naik 757 pasien. Angka tersebut turun dibandingkan sehari sebelumnya di angka 821 pasien.
Dengan penambahan 757 pasien sembuh di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien sembuh tembus 85.585 pasien.
Untuk pasien positif yang meninggal tambah 21 pasien, di angka 1.756 pasien.
Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 11.065 pasien.
Angka itu didapatkan dari angka kumulatif pasien terkonfirmasi dikurangi angka komulatif pasien sembuh, dikurangi lagi angka kumulatif pasien positif meninggal.
Sebanyak 11.065 pasien aktif tersebar di rumah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat yang isolasi mandiri.
Lalu beberapa dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan di Sulsel.
Artinya rerata penambahan pasien Covid-19 di angka 864 pasien per hari.
Sementara angka pasien terkonfirmasi selama Agustus 2021 di angka 14.693 pasien.
Dimana penambahan pasien tertinggi terjadi pada 4 Agustus 2021 dengan 1.243 pasien.
Sementara penambahan terendah terjadi pada Seni (16/8/2021) dengan 336 pasien.(*)
Laporan Kontributor tribun-timur.com, @uull_darullah