Punya Nama Agus, Gratis Masuk Wisata Alam Bantimurung

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Bulan Agustus yang merupakan bulan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia memang spesial.

Sebagai bulan Proklamasi, bulan ini selalu semarak dengan event dan kegembiraaan.

Kegembiraan itu juga menghampiri orang yang bernama Agus.

Nama Agus memang lekat dengan mereka yang lahir di bulan Agustus.

Bertepatan pada HUT ke-76 RI, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros memberikan tiket masuk gratis kepada masyarakat yang bernama Agus.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Maros, M Ferdiansyah mengatakan hal ini dilakukan untuk menyemarakkan perayaan HUT RI.

"Untuk menyemarakkan perayaan 17 Agustus 2021, kami memberikan tiket gratis kepada warga yang bernama Agus dan lahir pada 17 Agustus," katanya.

Untuk mendapatkan tiket gratis, Agus cukup membawa KTP saja sebagai bukti.

"Cukup membawa KTP saja. Nanti akan diperiksa di loket, apakah benar memenuhi persyaratan. Jangan sampai hanya ngaku-ngaku saja," jelasnya.

Hingga saat ini sudah ada beberapa orang bernama Agus yang memanfaatkan tiket gratis masuk ini.

"Hingga siang ini, total ada 12 orang bernama Agus yang masuk dengan tiket gratis di Bantimurung," tambahnya.

Ia menjelaskan promo ini hanya berlaku hari ini saja.

"Hanya berlaku satu hari saja, 17 Agustus 2021 hingga pukul 17.00 Wita," tutupnya.

Diketahui, walaupun sedang diberlakukan PPKM level 3 di Maros, namun wisata Bantimurung masih tetap dibuka.

Hanya saja, pengunjung dibatasi hanya 25 persen saja dari total kapasitas.

Selain itu, pengunjung juga harus menetapkan protokol kesehatan yang ketat, utamanya menggunakan masker.

Chaidir Syam Kunjungi Veteran

Bupati Maros, Chaidir Syam mendatangi rumah sejumlah veteran jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI.

Veteran pertama kali dikunjungi yaitu, Abd Karim Tika atau biasa disapa Karaeng Tika yang kini berusia 94 Tahun.

Karaeng Tika tinggal di Lingkungan Bontocina, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale, Senin (16/08/2021).

Karaeng Tika pun tak kuasa menahan haru saat orang nomor satu di Maros itu memeluknya dan menanyakan kondisi kesehatannya.

Karaeng Tika bercerita kondisinya kini sudah sulit berjalan karena sakit pada lutut yang diderita sejak beberapa tahun lalu.

Ia pun dengan terbata-bata mengucapkan terima kasih karena baru pertama kalinya ada seorang Bupati di Maros yang datang mengunjunginya selama ini.

Dengan penuh semangat, ia pun bercerita masa perjuangan dahulu yang harus dibayar mahal dengan darah, air mata, dan keringat pejuang yang sudah tiada.

Menurutnya, generasi sekarang tidak boleh malas dan harus mengisi kemerdekaan ini dengan baik.

Ia pun menyayangkan kini banyak masyarakat yang tidak mengibarkan bendera merah putih di depan rumahnya.

Padahal mereka hanya menikmati kemerdekaan ini dan tidak perlu berjuang seperti yang dilakukan pejuang terdahulu.

Usai mengunjungi Karaeng Tika, Bupati Maros melanjutkan blusukannya ke rumah kontrakan Habau.

Ia seorang nenek berusia 80-an tahun yang dulunya pernah tergabung dalam tim medis PMI.

Ia juga beberapa kali ikut mengangkat senjata bersama pejuang lainnya.

Nenek Habau juga mengaku baru pertama kali dikunjungi oleh seorang Bupati.

Seperti enggan melepas pelukannya ke Chaidir Syam.

Ia tak henti mengucapkan syukur dan terima kasih.

Chaidir Syam menyampaikan, kalau kunjungan yang dilakukan sebagai bentuk silaturrahmi terhadap para veteran.

Apalagi di momen jelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 RI.

Menurutnya, generasi sekarang tidak akan merasakan hari Kemerdekaan tanpa perjuangan para veteran.

Sehingga pihaknya berkewajiban untuk terus memperhatikan kondisi veteran di Maros.

Termasuk memantau kesehatan dan kesejahteraannya.

Ia pun memohon didoakan agar diberi kesehatan dan kelancaran dalam memimpin Kabupaten Maros.

Sehingga bisa semakin baik dalam menjalankan roda pemerintahan dalam mengisi hari kemerdekaan.

Dalam kunjungannya, Chaidir Syam juga menyerahkan bingkisan sosial serta sumbangan pribadi bagi para veteran tersebut.

Selain mengunjungi para veteran di kediamannya, Chaidir Syam juga mendatangi Markas Cabang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Maros, di Jl Bougenville, senin (16/08/2021).

Chaidir terlihat memantau beberapa data veteran yang kini sudah perlu diperbaharui.

Serta memberikan bantuan sosial bagi 160 veteran lainnya yang tersebar di 14 kecamatan di Maros.(*)