Narapidana Koruptor di Bantaeng Tidak Dapat Remisi

TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG - Sebanyak 92 warga binaan Rutan Kelas II B Bantaeng mendapat remisi umum pada HUT ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI, Selasa (17/8/2021).

Remisi diberikan oleh Bupati Bantaeng Ilham Azikin kepada perwakilan warga binaan secara simbolis di Tribun Pantai Seruni seusai upacara.

Sebanyak 92 warga binaan, di antaranya ada yang mendapat remisi satu bulan sebanyak 24 orang, dua bulan sebanyak 16 orang.

Kemudian, remisi tiga bulan sebanyak 37 orang, empat bulan sebanyak 6 orang, lima bulan 6 orang dan remisi enam bulan remisi sebanyak satu warga binaan.

Kepala Rutan Kelas II B Bantaeng Ince Muh Rizal, mengatakan perasaan bahagia dirasakan dua warga binaan yang mendapat remisi satu bulan karena berkat itu kini sudah bisa bebas.

“Dua narapidana mendapat remisi umum dua yang besarannya satu bulan. Alhamdulillah yang bersangkutan langsung dibebaskan hari ini,” katanya.

Ia menyatakan narapidana yang dapat remisi umum telah menjalani hukuman minimal enam bulan.

Selama masa pidana, mereka menunjukkan kelakukan baik dan memenuhi semua syarat.

“Selama menjalani masa pidana serta kelengkapan administrasi yang telah terpenuhi dari setiap warga binaan,” ujarnya.

Ince menambahkan, sebanyak 22 narapidana lainnya belum mendapatkan remisi karena belum menjalani masa hukuman selama enam bulan.

Untuk tahun ini pihaknya tidak memberi remisi kepada narapidana koruptor.

“Adapun pemberian remisi umum tahun ini, Rutan Kelas II B Bantaeng tidak memberikan remisi umum bagi narapidana koruptor,” jelasnya.

Ia berharap momentum hari kemerdekaan ini dapat menjadi acuan untuk introspeksi diri selama menjalani masa tahanan.

Ia juga menegaskan fasilitas dan layanan yang diberikan dalam Rutan Bantaeng gratis.

“Kami menekankan setiap fasilitas yang diberikan oleh Rutan Kelas II B Bantaeng adalah gratis tidak dipungut biaya,” katanya.

“Semoga peringatan hari kemerdekaan ini bisa menjadi momentum untuk menjadi lebih baik lagi serta menjaga persatuan bangsa,” ujarnya menambahkan.

Veteran Bantaeng Terima Santunan Rp1 Juta

Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di Bantaeng, Selasa (17/8/2021).

Seusai upacara, dilanjutkan beberapa rangkaian kegiatan. Satu di antaranya pemberian santunan kepada veteran dan janda veteran.

Santunan diserahkan Bupati Bantaeng Ilham Azikin secara simbolis.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Bantaeng Syamsir menyatakan sebanyak 24 veteran dan 21 janda veteran diberikan santunan.

“Ada 45 orang. Penyerahan langsung oleh Bupati Bantaeng secara simbolis setalah upacara,” kata Syamsir, Selasa (17/8/20201).

Ia menambahkan, santunan yang diberikan senilai Rp1 juta untuk veteran dan Rp750 ribu untuk janda veteran.

Pemberian santunan merupakan bentuk penghargaan dari Pemda Bantaeng atas jasa perjuangannya di masa lalu.

“Sebagai penghargaan dari pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam mengenang jasa-jasanya,” Syamsir menambahkan.

Dalam momentum hari kemerdekaan, Syamsir berharap agar semakin meningkat rasa persatuan dan kesatuan.

Sehingga, kesuksesan dalam membangun Indonesia lebih baik lagi, khususnya di Bantaeng bisa dicapai melalui gotong royong.

“Dalam semangat kemerdekaan mudah-mudahan dengan semangat kemerdekaan ini artinya tingkat kesatuan dan persatuan dalam bergotong royong,” jelasnya.

Apalagi katanya, saat ini masih pandemi Covid-19, sangat diharapkan kerjasama semua pihak, utamanya masyarakat agar bisa terbebas dari penyebaran virus corona.

Sehingga kitab bisa bangkit lagi dari keterpurukan ekonomi yang saat ini sangat dirasakan masyarakat.

“Apalagi ini kita dalam masa pandemi dapat bersatu untuk sama-sama melawan Covid agar masa pandemi segera berlalu dan membangkitkan kondisi ekonomi,” katanya.

Diketahui, dalam pelaksanaan upacara HUT RI tahun ini, dilaksanakan secara terbatas. Tamu undangan yang diundang hanya 150 orang.

Sementara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI diikuti secara virtual di ruang pola Kantor Bupati Bantaeng.(*)