Daerahnya Kurang Bersih, 16 Kades di Toraja Utara Dihadiahi Sapu Lidi Saat Upacara HUT ke-76 RI

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - 16 kepala lembang atau kepala desa dapat hadiah sapu lidi saat upacara peringatan HUT ke-76 RI di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (17/8/2021).

Sapu lidi berserta skop dan cangkul ini diserahkan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.

Menurut Ombas sapaannya, sapu lidi ini diberikan kepada 16 kepala lembang karena daerahnya kurang bersih.

Sehingga diharapkan melalui alat bersih ini dapat memotivasi para kepala lembang untuk lebih menjaga kebersihan di wilayahnya.

"Ini untuk memotivasi mereka agar bisa bertanggung jawab menjaga kebersihan di daerahnya masing-masing," ujar Ombas.

Ia menegaskan akan selalu mantau tingkat kebersihan di Lembang-lembang.

Khususnya bagi lembang yang telah menerima hadiah satu paket alat kebersihan tersebut.

"Kita siapkan tim penilai, jadi tidak sembarangan," ujarnya.

Sementara, tak hanya 16 lembang yang diumumkan oleh Ombas.

Hadiah serupa diberikan kepada delapan kelurahan karena wilayahnya kurang bersih.

"Juga bagi para lurah yang mendapat alat bersih ini agar lebih memperhatikan kebersihan di wilayahnya," ucapnya.

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan upacara itu diumumkan dua kategori.

Masing-masing kategori tidak bersih dan paling bersih.

Nominasi dua kategori itu dikuti semua lembang, kelurahan dan kecamatan.

Upacara HUT RI ke 76 di Toraja Utara berlangsung dengan aman lancar.

Semua peserta upacara tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Bendera 76 Meter di Buntu Burake

Berbagai cara dilakukan masyarakat dalam memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun, Selasa (17/8/2021). 

Seperti di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. 

Sekelompok pemuda pecinta alam mengibarkan bendera merah putih di obyek wisata Patung Tuhan Yesus Memberkati Burake. 

Menariknya, bendera yang dikibarkan seukuran usia Indonesia, yakni sepanjang 76 meter dengan lebar 2,5 meter. 

Sebelum dikibarkan, bendera di arak para pemuda pecinta alam sekitar dua kilometer menuju obyek wisata. 

Bendera lalu dibentangkan di sepanjang jembatan kaca yang tepat berada di depan patung Tuhan Yesus. 

Sebelum dikibarkan, para pemuda pecinta alam melakukan upacara 17 Agustus. 

Setelah itu mereka secara serentak mengibarkan bendera di atas jembatan kaca. 

"Ini sebagai wujud kita dalam memeriahkan HUT RI ke 76 tahun, bendera 76 x 2,5 meter dikibarkan diatas patung Tuhan Yesus tertinggi di dunia," ungkap koordinator kegiatan, Jhony Paulus di Makale. 

Ia mengatakan, kegiatan ini diprakarsai oleh kelompok Pandawa, Pinix dan Kalpataru.

Juga kelompok Sugesti, Sipelan, Kalambunan, Frusit, Labo dan MPC PP Tana Toraja. 

Ditengah pandemi Covid-19, kegiatan ini dibatasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. 

"Tentunya perwakilan kelompok pecinta alam yang hadir tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19," ujarnya.

Jhony menambahkan, selain dalam rangka HUT ke-76 RI, kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan obyek wisata Tana Toraja. 

Khususnya memperkenalkan obyek wisata Patung Tuhan Yesus Memberkati di Buntu Burake.

Laporan Kontributor Tribuntoraja.com,@b_u_u_r_y