Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Jl Muh Tahir

WSM Lakukan Trauma Healing di Lokasi Kebakaran Jl Muh Tahir Makassar

Warung Sedekah Makassar (WSM) menghibur warga dan anak-anak korban kebakaran di Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
Warung Sedekah Makassar (WSM)
Warung Sedekah Makassar (WSM) menghibur warga dan anak-anak korban kebakaran di Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu kemarin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warung Sedekah Makassar (WSM) menghibur warga dan anak-anak korban kebakaran di Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu kemarin.

Hiburan atau trauma healing pasca kebakaran itu, juga merupakan rangkaian peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia.

Dengan mengusung tema, 'Mari Bangkit Bersama', warga khususnya anak-anak antusias mengikuti acara yang digelar.

Seperti games, kuis, dongeng, sharing season, dan akustikan atau nyanyi bersama.

"Untuk tetap menjaga protokoler kesehatan dalam kegiatan ini masyarakat di wajibkan menggunakan masker," panitia penyelenggara, M Ridho Nugraha dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/8/2021) siang.

WSM juga memberi kupon kepada masyarakat khususnya perwakilan Kepala Keluarga untuk memperoleh baskom, timba, peralatan makan, peralatan mandi, makanan dan bingkisan untuk anak-anak.

“Selain itu dalam kegiatan ini kami ada berbagai macam hadiah yang diberikan kepada masyarakat melaui kuis dan games. Mulai susu bayi, pakaian baru, pakaian dalam, terpal, sembako, sarung, selimut, dan berbagai macam hadiah yang dimana menyesuaikan kebutuhan masyarakat," ujar Ridho.

"Dan Alhamdulillah, semua ini berkat antusiasme masyarakat dan bantuan dari komunitas yang terlibat kami menyediakan ada 100 lebih hadiah yang dibagikan kepada masyarakat," sambungnya.

Masyarakat pun menyambut baik dengan adanya kegiatan itu. Bahkan, masyarakat bahu membahu untuk membersihkan tempat yang di gunakan untuk kegiatan tersebut.

"Kami bersyukur ada kegiatan begini, untuk menghibur kami warga lepping. apa lagi anak kami kodong yang masih shock (kaget) setelah kebakaran," kata seorang warga Dg Musa.

Dalam trauma healing HUT Ke-76 Kemerdekaan RI itu, juga melibatkan komunitas New Sibollo, Komunitas Tangan Di Atas (TDA), ACT, MRI, Helper Indonesia, RJK Event, The Lazza, Bajiki Store dan Lazuna.

Sebelumnya, WSM juga membagikan 125 Paket sembako dan uang tunai, sehari setelah kejadian.

Plh Lurah Jongaya, Zulkifli mengatakan total rumah terbakar sebanyak 110 unit. 95 hangus dan 15 terdampak atau rusak ringan.

"Data sementara 110 rumah (95 hangus dan 15 terdampak). Total penghuni 397 jiwa atau 87 kepala keluarga (KK)," kata PLH Lurah Jongaya, Zulkifli ditemui di lokasi.

Lokasi pemukiman warga yang padat, lanjut Zulkifli, membuat api cepat menyebar dan membesar.

"Padat memang di sini, dan rata-rata rumah semua berdempatan," ujarnya.

Belum ada korban luka atau pun jiwa yang ditemukan dalam insiden kebakaran.

"Sementara kita masih data di lokasi. Untuk korban Alhamdulillah sejauh ini belum ada," terangnya.

Begitu juga dengan penyebab pasti kebakaran, kata dia, masih diselidiki. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved