Update Corona Jeneponto
Bertambah 19 Orang Pasien Covid-19 di Jeneponto
Pasien positif Covid-19 bertambah 19 orang di Jeneponto, Minggu (15/8/2021). Tambahan pasien tersebut berasal dari 8 kecamatan.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR COM JENEPONTO - Pasien positif Covid-19 bertambah 19 orang di Jeneponto, Minggu (15/8/2021).
Tambahan pasien tersebut berasal dari 8 kecamatan yang ada di Jeneponto.
Hal ini diungkap oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan, Suryaningrat.
"Iye ada. Jumlah tambahan kasus baru terkonfirmasi positif 19 orang," ujarnya via whatsapp.
Dihari yang sama pula, ada pasien yang juga dinyatakan sembuh sebanyak 14 orang.
"Ada 14 orang sembuh, 10 OTG dan 4 bergejala," ungkapnya.
Untuk saat ini pasien yang masih aktif dan menjalani perawatan sebanyak 214 orang.
Dari jumlah positif yang aktif, masing-masing ada yang menjalani perawatan di RS dan ada yang isolasi mandiri di rumahnya.
"124 isolasi mandiri, 90 di rawat di RS," ucapnya.
Dengan adanya tambahan pasien dan tambahan sembuh membuat zonasi Kabupaten Jeneponto bertahan di zona orange.
"Masih zona orange," singkatnya.
Seiring berjalannya waktu, pihak dinas kesehatan selalu mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
Seperti menggunakan masker, selalu cuci tangan, jaga jarak dan hindari orang yang berkerumun.
Banyak Warga Langgar Prokes
Operasi gabungan PPKM Level 3 di Kabupaten Jeneponto, Sulaewesi Selatan terus berlanjut.
Kali ini tim operasi menyisir pengendara yang tidak menggunakan masker.
Operasi tersebut dilakukan di depan Mapolres Jeneponto yang dipimpin langsung oleh Kasat lantas, AKP Syaharuddin.
"PPKM yang dilakukan pada hari ini untuk mengimbau masyarakat agar menggunakan masker," ujarnya saat ditemui dilokasi, Jumat (13/8/2021) siang.
Tak hanya mengimbau masyarakat, tim operasi juga menyiapkan dan membagikan sejumlah masker ke pengguna jalan yang melintas.
"Kita juga bagikan masker yang sudah disiapkan oleh dinas," ungkapnya.
Namun dalam operasi kali ini masih banyak pengendara yang belum sadar untuk tidak menggunakan masker di masa pandemi level 3.
"Masih banyak melanggar, masih ada 50 persen yang melanggar," ucapnya.
Banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan masker sehingga masker yang disiapkan sebanyak 50 lembar tidak mencukupi.
Ada juga beberapa masyarakat yang tidak menggunakan masker itu disuruh jalan kaki untuk mencari masker.
Jika tidak dapat masker maka kendaraannya tidak akan diberikan.
"Disuruh jalan kaki pi belli makser, begitu dapat kita berikan kendaraannya," bebernya.
Operasi gabungan ini akan berlanjut dan menyasar tempat-tempat keramaian seperti pasar dan sebagainya.
"Operasi ini akan berlanjut ke pasar-pasar," ucapnya.
Laporan Kontributor Tribun Jeneponto, Rakib.