Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Golkar Sulsel

Doli Kurnia Sebut Beringin Tidak Mutlak Usung Ketua Partai Golkar di Pilkada Serentak 2024

Jika memenangi Pileg 2024 lanjut Doli Kurnia, barulah kemudian berpikir mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung menegaskan jabatan ketua partai bukan jaminan untuk diusung pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel maupun Pilkada serentak 2024.

Karena itu kata Doli Kurnia, DPP meminta para ketua partai untuk fokus dulu memenangkan partai Golkar pada pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) mendatang.

Jika memenangi Pileg 2024 lanjut Doli Kurnia, barulah kemudian berpikir mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah.

Doli Kurnia pun meminta Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe fokus dulu mengulang kemenangan Golkar di Sulsel dan menenangkan calon presiden usungan beringin.

“Syaratnya harus menangkan Golkar dulu, karena percuma jadi calon gubernur tapi Golkar tidak menang. Kenapa? Karena syarat jadi calon gubernur pakai hasil pemilu Februari 2024,” kata Doli Kurnia di Hotel Lamacca, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis (12/8/2021) lalu.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menerima kunjungan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Selasa (1082021) malam. (Foto Instagram @adnanpurichtaichsan)
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menerima kunjungan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Selasa (1082021) malam. (Foto Instagram @adnanpurichtaichsan) (Instagram @adnanpurichtaichsan)

Ketua Komisi II DPR RI itu menambahkan, agenda politik 2024 diawali pemilihan legislatif dan pemilu presiden pada Februari mendatang.

Sementara agenda Pilkada serentak digelar sembilan bulan kemudian atau pada November 2024.

Jika Taufan Pawe mampu membawa Golkar menangi Pileg dan Pilpres, maka peluang untuk diusung sebagai calon Gubernur Sulsel akan terbuka.

Begitupun sebaliknya. Jika Golkar Sulsel kalah di pemilu, maka peluangnya diusung juga kecil.

“Makanya saya sampaikan termasuk ke Pak Taufan Pawe, kalau mau jadi calon gubernur, urus Golkar dulu benar-benar,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia didampingi Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe di Kabupaten Pinrang Rabu (11/8/2021
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia didampingi Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe di Kabupaten Pinrang Rabu (11/8/2021 (Golkar)

“Itu jadi syarat, kalau Golkar diurus benar, Insyaallah Golkarnya bagus Golkarnya menang ya nanti,” katanya menambahkan.

Sejumlah kepala daerah dari partai Golkar berpotensi memunculkan rivalitas bagi Taufan Pawe maju pada Pilgub Sulsel.

Taufan Pawe punya keistimewaan karena memimpin Golkar Sulsel, partai pemenang Pileg 2019 di Sulsel.

Namun, Golkar punya sejumlah kader berpotensi diusung sebagai calon Gubernur Sulsel.

Seperti Nurdin Halid, Erwin Aksa, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved