Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilrek Unhas

16 Guru Besar Antar Prof Budu Daftar Calon Rektor Unhas, Dekan Fakultas Kedokteran Ini Yakin Menang!

Bursa Pemilihan Rektor Unhas juga mulai memunculkan sejumlah nama seperti Prof Jamaluddin Jompa yang merupakan Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/RUDI SALAM
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas), Prof Budu mendaftarkan diri sebagai calon Rektor Unhas periode 2022-2026, Kamis (12/8/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Budu, resmi mendaftar sebagai salah satu calon Rektor Unhas periode 2022-2026, Kamis (12/8/2021).

Sebanyak 16 Guru Besar lintas Fakultas mendampingi Prof Budu saat mendaftar di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (P2R), Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Tamalanrea.

Adapun ke-16 Guru Besar yang mendampingi Prof Budu yakni Prof Yusran Yusuf, Prof Darwis, Prof Ambo Ako, Prof Lellah Rahim, Prof Noer Jihad Saleh, Prof Juanda Nawawi.

Kemudian Prof Syamsuddin Toaha, Prof Syafruddin Syarif, Prof Wahyu Piarah, Prof Nasrum, dan Prof Muslim Salam.

Serta Prof Muh Akmal Ibrahim, Prof Abrar Saleng, Prof Akbar Tahir, Prof Harun Ahmad, Prof Muh Ali.

Dan juga sejumlah Dosen Unhas lainnya seperti Dr Mujetahid, drg Asdar Gani, drg Eka Erwansyah, drg Ardiansyah Pawinru, Dr Agussalim, dan Dr Rahmat Muhammad.

Guru Besar dan Dosen Unhas ini merupakan tim pengusung Prof Budu.

Tak lupa juga hadir sang istri, Andi Tenri Esa, mendampingi bersama sejumlah kerabat.

Prof Budu berterima kasih kepara kerabat dan pengusung yang telah membantu mempersiapakan hal yang diperlukan untuk pendaftaran.

“Mereka semua ini adalah respresentasi dari masing-masing fakultas, kemudian representasi dari anggota senat akademik, dan teman-teman yang telah membantu saya,” kata Prof Budu, saat ditemui usai pendaftaran.

Prof Budu mengaku terpanggil untuk ikut mendaftar sebagai calon Rektor Unhas sebab ingin mengubah Unhas yang lebih baik.

Untuk membangun ‘Kampus Merah’, sebutan Unhas yang lebih baik, Prof Budu mempersiapkan tiga konsep.

Pertama adalah ingin membawa Unhas menjadi entrepreneur university.

“Karena sekarang ini menjadi konsekuensi Unhas menjadi perguruan tinggi badan hukum,” jelasnya.

Kedua, Prof Budu berkomitmen untuk tetap membawa Unhas sebagai humaniversity.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved