Kader PSI
'Saya Anggota DPRD Saya Buat Aturan', Sosok Viani Limardi PSI Viral Tak Diterima Ditegur Polisi
'Saya Anggota DPRD Saya Buat Aturan', Sosok Viani Limardi anggota Fraksi PSI DPRD Jakarta Viral Karena melanggar Ganjil Genap Jakarta ditegur polisi
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Viani Limardi anggota Fraksi PSI Partai Solidaritas Indonesia DPRD DKI Jakarta viral.
Gara-gara beredar rekamannya saat menegur aparat kepolisian yang menjaga pengaturan ganjil genap di DKI Jakarta.
Sis Viani sapaananya di lingkungan kader PSI viral karena dianggap arogan.
"Saya dari Anggota DPRD DKI Jakarta, Komisi D Viani Limardi," katanya.
"Nanti saya akan protes, saya yang bikin aturannya," kata Viani dalam rekaman suara, Kamis (12/8/2021).
"Silakan (diprotes)," jawab polisi.
Diketahui, mulai hari ini Kamis 12 Agustus 2021, penerapan ganjil genap di sejumlah ruas jalan Jakarta kembali diterapkan.
Tapi sayangnya Sis Viani malah tak terima dan terlibat cekcok mulut dengan petugas kepolisian yang bertugas.
Insiden ini bermula saat mobil berpelat ganjil yang ditumpangi Viani Limardi diberhentikan polisi saat melintas di Jalan Gatot Subroto dari arah Ragunan.
Kemudian, polisi itu menjelaskan kepada Viani bahwa dirinya melanggar aturan ganjil genap dan diminta untuk putar balik.
Diskusi alot pun sempat terjadi lantaran Viani masih tetap ngotot ingin melintas di Jalan Gatot Subroto.
Polisi pun tak bergeming dan akhirnya mengarahkan politisi muda ini ke arah Jalan Rasuna Said, Kuningan.
PSI Mohon Maaf
Buntut dari perbuatan Sis Viani, Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar pun meminta maaf atas kelakuan arogan kadernya itu.
Ia pun turut mengapresiasi aparat di lapangan yang sudah mengawasi dan menegakkan aturan protokol kesehatan di lapangan.
"Petugas di lapangan sudah bekerja keras menegakkan aturan yang ditetapkan pemerintah. Kami berterima kasih kepada kerja para petugas di lapangan," ucapnya, Kamis (12/8/2021).
Dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com, Michael juga meminta Viani untuk menyampaikan pendapatnya di dalam forum pengambilan kebijakan.
Sebab sebagai wakil rakyat, Michael menilai, kadernya itu seharusnya bisa menjaga nilai-nilai dan etika publik.
Pernah Viral Akui Kecewa dengan Keputusan Partai
Nama Viani Limardi atau Sis Viani beberapa juga sempat jadi sorotan beberapa waktu lalu.
Hal tersebut menyusul viral di media sosial video klarifikasi dari sejumlah anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta terkait penolakan kenaikan Rancangan Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI menjadi Rp 888 miliar.
Adapun video itu diambil saat rapat membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun 2021 yang dihelat di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.
Dalam video itu tampak anggota Fraksi PSI, yaitu Viani Limardi dan William Aditya Sarana mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap instruksi dari partainya.
Viani mengaku terpukul dan merasa dilecehkan atas sikap yang diambil Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta itu.
Namun, sebagai seorang anggota partai, dirinya mengaku tak bisa berbuat banyak dan terpaksa menjalankan instruksi partainya.
"Kami menyadari bahwa kami tidak bisa berbicara hanya sebagai perorangan, tetapi sebagai satu kesatuan fraksi, sehingga apapun yang sudah dilakukan atau apapun yang sudah diambil fraksi dengan berat hati kami terima," tuturnya.
Kekecewaan juga diungkapkan oleh William Aditya Sarana, politisi muda ini merasa dikhianati oleh partainya sendiri.
Sebab, keputusan menolak kenaikan RKT ini terbilang sangat mendadak.
"Saya sedari awal di Komisi A tidak diperintahkan apapun. Tiba-tiba di akhir, H-1 sebelum paripurna ada kebijakan lain," ujarnya.
Bahkan, politisi muda yang selama ini dikenal vokal mengungkapkan rasa malunya atas kebijakan yang diambil partainya tersebut.
"Saya malu ketemu anggota komisi yang lain, mau taruh di mana muka saya, satu sisi saya takut dengan partai juga," kata dia.
Terkait video viral ini, Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Sianipar mengatakan, pihaknya telah meminta penjelasan dari Viani dan William.
Kedua politisi muda ini disebutnya telah menerima arahan dari partai terkait penolakan kenaikan RKT DPRD DKI tahun 2021.
“Mereka sudah saya tanya lagi, mereka sudah jelaskan dan mereka setuju, karena ini sikap partai,” tuturnya.
Namun anggota Fraksi PSI August Hamonangan memberi penjelasan pada Kamis (3/12/2020).
Menurutnya, kehadiran perwakilan PSI dalam rapat pansus merupakan hal yang biasa.
“Kalau pun media mendengar ada anggota fraksi yang ikut rapat pansus, itu hal yang wajar karena itu perwakilan dari fraksi PSI untuk mengikuti tahapan pansus,” ujarnya dalam diskusi virtual.
Ia menambahkan, dengan ikut rapat pansus, bukan berarti PSI langsung menyetujui kenaikan anggaran tersebut.
Justru hasil dari rapat tersebut bakal kembali dibahas oleh internal partai untuk selanjutnya menentukan sikap yang diambil oleh PSI.
“Rapat paripurna minggu lalu yang menjadi pegangan dan kami sampaikan laporan ke DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dan DPP (Dewan Pimpinan Pusat),” kata dia.
PSI menggelar program wakaf belasan ribu Alquran untuk musala dan masjid di seluruh Indonesia. (ISTIMEWA)
“Kami pun sepakat dengan DPW dan DPP (soal kenaikan RKT), kenaikan RKT itu ditolak,” sambungnya menjelaskan.
Profil Viani Limardi
Berdasarkan situs jakarta.psi.id, Viani merupakan wanita kelahiran Surabaya.
Sosok Viani Limardi merupakan anggota Dewan Dapil 3 Jakarta.
Sebelum berkiprah di level DKI melalui bendera PSI, Viani bernaung di bawah Jangkar Solidaritas sejak 2017.
Dia aktif membantu advokasi hukum membela hak-hak masyarakat Indonesia.
Viani merupakan sarjana hukum dari Universitas Pelita Harapan.
Dia juga kerap menyuarakan permasalahan HAM, perempuan, minoritas, lingkungan, maupun ketidakadilan masyarakat.
Viani dilantik sebagai wakil rakyat DPRD DKI pada 2019.
Dia dilantik bersama 106 anggota DPRD DKI Jakarta lainnya hasil Pemilu 2019.
Di laman resmi DPRD DKI, wanita kelahiran 25 November 1985 itu memiliki pengalaman organisasi di 'Teman Jokowi'.
Di sana dia menjabat Wakil Ketua DPD Jabodetabek.
Kemudian Viani juga Ketua Bidang Hukum FOBI (Federasi Olahraga Barongsai Indonesia).
Kini Viani Limardi sudah ditegur partainya PSI karena melawan aparat. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sosok Sis Viani, Anggota DPRD DKI yang Marah Kena Ganjil Genap: Pernah Viral Kecewa Keputusan PSI,