Kata None
Pisang Ijo Isi Kacang, Menu Andalan Bakul Rara, Cuma Rp 12 Ribu Seporsi
Pisang ijo milik Noni, memiliki isian kacang di dalam balutannya, sehingga rasanya lebih nikmat, gurih, dan teksturnya sangat lembut.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Irman Yasin Limpo (None) kembali hadir dalam program #KataNone untuk memberi ruang kepada pelaku usaha UMKM Makassar.
Live #KataNone disiarkan langsung di Youtube Tribun Timur dan Facebook Tribun Timur Berita Online Makassar, pukul 20.00 Wita, Kamis (12/8/2021) malam.
Kata None adalah program inisiasi None dan Tribun Timur untuk saling menguatkan UMKM, saling bertemu meski melalui jaringan virtual dan berbagi di masa pandemi Covid-19.
Di episode kali ini,#KataNone menghadirkan Owner UMKM Bakul Rara, Noni.
Usaha ini dimulai pada tahun 2018 lalu, dengan menjual aneka kue tradisional.
Mulai dari pisang ijo isi kacang (pisjocang), barongko, biji nangka, nona manis, dan kue tradisional lainnya.
Menu andalan Bakul Rara ialah pisjocang, pisang ijo isi kacang. Pisang ijo yang lain dari bikinan penjual lainnya.
Dari luar, penampilannya memang sama dengan pisang ijo pada umumnya.
Memiliki fla atau saos, pisangnya dibalut dengan lapisan adonan berwarna hijau, ditambah dengan sirup untuk menambah kenikmatannya.
Bedanya, pisang ijo milik Noni, memiliki isian kacang di dalam balutannya, sehingga rasanya lebih nikmat, gurih, dan teksturnya sangat lembut.
Lewat inovasi itulah, pisang ijo ala Bakul Rara punya daya tarik tersendiri bagi pelanggannya.
"Ini menu paling best seller atau banyak diminati, karena beda dari yang lain," ucap Noni.
Pisjocang ini akan lebih segar jika dikombinasi dengan es serut atau es batu.
Biasanya, pisang ijo baru ramai dipasarkan saat bulan ramadan, menjadi menu favorit bagi warga Bugis Makassar.
Namun, hadirnya Bakul Rara, tak perlu lagi menunggu momentum tahunan tersebut untuk mencicipi pisang ijo.
Harganya juga sangat bersahabat, hanya Rp 12 ribu, sudah bisa menyantap sebiji pisang ijo dengan porsi besar.
"Awalnya saya campur kacang tanah kenari, tapi melihat situasi sekarang, ada perubahan kondisi keuangan, karena kalau pake kenari harganya berbeda," tuturnya.
Pisjocang ini bisa bertahan selama satu bulan di freezer untuk pisangnya, sementara flanya bertahan sekira seminggu jika disimpan di freezer.
Pemesanan bisa dilakukan langsung di alamat BTN Paropo, Blok D 6 atau menghubungi 082259884774 atau lewat Instagram di @Bakul-Rara.
Menjajakan kue tradisional bagi Noni adalah tantangan.
Menurutnya, pembuatan kue tradisional lebih susah dari kue biasa atau modern.
"Alasan jual kue tradisional karena menantang, ini juga sekaligus kita pertahankan makanan khas Sulsel," jelasnya.
Noni mengaku punya pasar sendiri untuk menjual dagangannya, ia memiliki beberapa grup yang terhubung dengan pelaku UMKM di Kota Makassar dan beberapa konsumen.
"Saya selalu tawarkan di grup, penghasilan saya dominan dari situ," ucapnya.
Lewat grup itu juga, None belajar banyak soal bisnis kue dan makanan.
Ada program pelatihan yang dilakukan secara rutin untuk belajar resep dan menu baru.
"Di grup itu selain bisa dapat pelanggan juga bisa dapat pengalaman baru, karena ada sesi sharing dengan pelaku UMKM lain," jelasnya.
Melalui kesempatan ini, Noni berbagi cerita bagaimana sulitnya mempertahankan usaha.
Misalnya, saat mengikuti bazar.
Ia acapkali rugi, jualan tak laku, modal tidak kembali, yang ada hanya kerugian karena harus sewa stand atau tempat.
Hanya saja, ia tetap berusaha agar bisa bertahan di tengah pandemi covid-19.
Baginya, kegagalan adalah hal biasa dalam hidup.
"Tidak ada orang sukses tanpa jatuh dan gagal, selagi terus berusaha bangkit," tuturnya penuh optimis
Dalam menjalankan usahanya, Noni mengaku didukung oleh suami dan keluarga.(*)