Masih Ingat
Masih Ingat Ponakan SYL Andi Natassa Dipersunting Kombes Irwan Anwar, Begini Kabarnya Sekarang
keponakan Syahrul Yasin Limpo, Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa saat ini berada di semarang bersama suaminya, Kombes Pol Irwan Anwar.
TRIBUN-TIMUR.COM- Tribuners masih ingat dengan keponakan Syahrul Yasin Limpo sekaligus mantan finalis Putri Indonesia, Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa?
Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa saat ini sedang bersuka cita.
Ia merayakan ulang tahunnya ke-18 tepat 11 Agustus.
Anak dari politisi Dewi Yasin Limpo ini pun merayakan hari ulang tahun
Natassa lahir di Makassar Sulawesi Selatan.
Ayahnya adalah Andi Thaupan Oddang.
Kakek Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa adalah mantan gubernur Sulsel, Brigjen (purn) Andi Oddang.
Baca juga: Kutipan None untuk Adnan Mulai Menggaung di Status WA Adik Mentan RI Syahrul Yasin Limpo, Isyarat?
Andi Oddang memimpin Sulsel 1978 hingga 1983.
Saat itu, era Andi Oddang sama dengan era ayah Syahrul, Kolonel (purn) HM Yasin Limpo.
Sehingga, Andi Natassa adalah anak yang tumbuh di dalam pemerintahan di Sulsel.
Ia meraih gelar Master of Business Administration dari Fakultas Bisnis Swiss German University , Alam Sutera , Tangerang – Banten dan South Westphalia University of Applied Sciences , North Rhine-Westphalia, Jerman.

Pada tahun 2020, Ia menikah dengan Polisi Negara Republik Indonesia, Kombes Pol Irwan Anwar.
Kini dia berada di Semarang.
Kapolri Jenderal Idham Azis memutasi Kombes Pol Irwan Anwar akhir tahun 2020.
Mutasi itu tertuang dalam dua surat telegram rahasia yaitu ST/3488/XII/KEP./2020 dan ST/3489/KEP./2020.
Baca juga: Ngopi Bareng Syahrul Yasin Limpo, Amir Uskara Sebut Tak Singgung Soal Politik
Dalam surat telegram itu Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Irwan Anwar diangkat menjadi Kapolrestabes Semarang Polda Jawa Tengah.
Pernikahan Andi Tenri Natassa dengan Kombes Pol Irwan Anwar berlangsung 22 Februari 2020.
Akad nikah akan berlangsung di Hotel Claro Makassar.
Dikutip dari berita Tribun Timur edisi 2019, proses lamaran mantan Kapolrestabes Makassar tersebut dilakukan pada Sabtu (21/9/2019) di Makassar, Sulsel.
Andi Tenri, dilamar tepatnya di kediaman rumah keluarga besar Yasin Limpo, Jl Haji Bau, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Irwan Anwar dikenal sebagai perwira yang berprestasi saat memimpin.
Misalnya, saat dia menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Nusa Tenggara Barat, dalam kurun waktu 14 hari, dari tanggal 1 hingga 14 Maret 2017, pihaknya mampu mengungkap beberapa kasus kejahatan dengan jumlah tersangka sebanyak 102 orang.
Baca juga: Ungkapan Perasaan Andi Natassa Jadi Istri Kombes Pol Irwan Anwar, Resmi Berstatus Ibu Bhayangkari
Irwan mengungkapkan, bahwa ada beberapa kasus kejahatan konvensional yang saat ini sedang ditangani penyidik.
“Ada beberapa kasus, seperti curanmor sebanyak 22 kasus, curat 37 dari 29 kasus yang berhasil diungkap dari rekan-rekan penegakkan hukum, curas ada 10 kasus, pembunuhan ada 1 kasus,” tuturnya, Maret 2017.
Ditambahkan dia, ada juga beberapa kasus yang menjadi atensi publk atau yang menjadi perhatian.
“Ada juga kasus yang menjadi atensi media dan masyarakat, dua kasus pencabulan, salah satu di antaranya dilakukan oleh tersangka yang berwarga Itali, yang bernama Brono,” tambah Irwan.
Ada juga kasus penipuan yang melibatkan seorang pengacara, yang tersangkanya sudah dilakukan penahanan dan juga kasus penistaan agama.
“Untuk berkas kasus penistaan agama suda kita kirim ke kejaksaan, namun tersangkanya tidak kami tahan, karena pertimbangan,” katanya menandaskan.
Selain membongkar sejumlah kasus kriminal di Nusa Tenggara Barat, Irwan juga sukses membongkar sindikat penyebar hoax dan pesan menyinggung SARA.
Masih ingat sindikat penyebar isu hoax dan SARA di Indonesia, Saracen?
Baca juga: SAH! Andi Natassa Keponakan Mentan SYL Resmi Jadi Istri Kombes Pol Irwan Anwar
Irwan salah satu petugas yang terlibat langsung mengungkap kejahatan sindikat ini.
Saracen sindikat berbahaya. Sindikat ini mendulang rupiah dengan menyebarkan berita-berita bohong alias hoax.
Sindikat ini juga mendapat rupiah dengan menyebar isu-isu SARA yang bisa dimanfaatkan oleh politisi-politisi menyerang lawan politiknya.
Jasriyadi pimpinan sindikat ini berurusan dengan Kombes Irwan.
Selain itu, Irwan juga mengungkap kejahatan KB (30), pria yang menyebarkan konten hoaks melalui berbagai situs berita abal-abal ternyata pernah berprofesi sebagai wartawan.
"Yang bersangkutan berinisial KB kemudian S1 sarjana teknik IT, kemudian mantan wartawan media news crime investigation," ujar Irwan.
Selain berprofesi sebagai wartawan KB juga pernah kerja di warnet, yang berasal di daerah Cakung, Jakarta Timur.
Baca juga: Lusa Resmi Nikahi Ponakan Mentan SYL Andi Tenri Natassa, Gini Kata Kombes Irwan Anwar Usai Melamar
Selama bekerja di warnet tersebut dirinya bekerja sampingan sebagai pembuat berita yang berisi konten hoaks.
Selain itu, KB juga telah meretas sekitar 1.000 akun media sosial. Melalui akun orang lain itu, KB kemudian memviralkan situs hoaksnya.
"Dalam penyelidikan kami awalnya ada 3 sampai 5 akun yang di-hack. Namun, dalam pemeriksaan kemudian diketahui yang bersangkutan juga berhasil mengambil alih sekitar 1.000 akun Facebook milik orang lain," kata Anwar.
Selain itu, KB juga memuat konten-konten tersebut di beberapa blog yang ia kelola.
Parahnya, blog-blog tersebut memiliki nama dan logo yang menyerupai beberapa portal media online ternama.
"Dari kegiatan yang bersangkutan kami sedang bekerjasama dengan perbankan, karena dari penelusuran bahwa yang bersangkutan mendapatkan keuntungan secara finansial dari kegiatan ini," ucap Irwan Anwar.
Jadi, warga Makassar terutama menghadapi Pilwali Makassar 2018, waspadalah tidak bermain dengan kabar-kabar hoax.
Percayalah, Kapolrestabes yang baru ini sangat ahli mengungkap kejahatan penyebaran hoax dan isu SARA.
Kombes Pol Irwan Anwar adalah perwira menengah Polri yang sejak 28 Oktober 2018 yang menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidsiber Bareskrim Polri.
Jabatan terakhir sebelum ke Semarang adalah Dirreskrimum Polda Sumut
Baca juga: Sambut Era 5.0, Syahrul Yasin Limpo Serukan Penguasaan Teknologi kepada Penyuluh Pertanian
Irwan Anwar merupakan lulusan Akpol 1994 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Ia pernah menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar.
Riwayat Jabatan:
-Wakapolres Binjai
-Kasat Reskrim Polres Metro Jakut
-Kapolres Madiun (2011)
-Wakapolres Metro Depok (2013)
-Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya[1] (2016)
-Dirreskrimum Polda NTB (2017)
-Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri (2017)
-Kapolrestabes Makassar[2] (2017)
-Analis Kebijakan Madya bidang Pidsiber Bareskrim Polri (2018)
-Diriskrimun Polda Sumut (2020)
-Kapolrestabes Semarang (2021).(*)