Diasramakan Sejak 31 Juli, Lima Calon Paskibra Sulsel Dipulangkan Setelah Positif Covid-19

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 73 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Sulawesi Selatan dikarantina di Kawasan Gedung Kartini PKK Jl Masjid Raya Makassar.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, Andi Arwin Azis mengatakan, pemusatan latihan dimulai (31/7/2021) hingga (18/8/2021) mendatang.

"Capaska yang lolos seleksi sudah di Makassar 31 Juli," kata Arwin via pesan WhatsApp, Selasa (10/8/2021).

Mereka sudah Swab Antigen sebelum masuk pemusatan latihan di Asrama Kawasan Gedung Kartini PKK Jl Masjid Raya Makassar.

Sebelum masuk ke asrama, calon pasukan dirapid antigen dan hasilnya ada 6 Capaska yang reaktif.

"Setelah itu kami mengambil langkah memastikan dengan PCR supaya meyakinkan masing-masing yang mengantar dari kabupaten/kota," ujarnya.

Dan dari 6 itu, lanjut Arwin, ada 5 yang positif dan 1 negatif dari hasil PCR.

"Setelah itu mereka dibawa dengan ambulance ke RS Labuang Baji dan setelah diambil sampel, mereka tidak boleh kembali ke asrama tapi menginap di rumah atau tempat masing-masing," ujar Arwin.

Untuk mengisi kekosongan, Dispora memanggil cadangan dari kabupaten/kota sebanyak 5 orang.

"Dan hasilnya ada dua lagi yang reaktif dan langsung dikembalikan tidak ada lagi PCR," ujarnya.

"Kami memanggil lagi 2 orang sebagai pengganti, Alhamdulillah sudah negatif dan sekarang sudah terus melaksanakan latihan lengkap," tambahnya.

Menurut Arwin, Dispora memang menetapkan prosedur wajib swab antigen di tempat.

Pihaknya juga tidak menerima hasil swab di kabupaten/kota yang bersangkutan.

Arwin pun menjelaskan terkait 73 calon Paskibraka Sulsel.

"Jadi ada 70 pasukan inti dan 3 orang cadangan yang tetap ikut latihan," katanya.