Tribun Makassar
Kader Demokrat di Sulsel Dilarang Pasang Baliho AHY, Isyarat Tak Maju di Pilpres?
Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah Rahim mengintruksikan seluruh kader menahan diri berbicara kegiatan politik di publik.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Nimatullah Erbe mengintruksikan seluruh kader menahan diri berbicara kegiatan politik di publik.
Nimatullah mengatakan, perintah itu berasal dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ia mengingatkan, pandemi Covid-19 masih belum berakhir di tanah air.
Berbicara agenda politik 2024 dinilai bisa melukai hati masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
"Ketum Mas AHY meminta seluruh kader utama partai menahan diri berbicara kegiatan politik dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini," kata Ullah di DPRD Sulsel Jl Urip Sumoharjo Kota Makassar Selasa (10/8/2021)
Ullah melanjutkan AHY meminta seluruh kader utama turun membantu masyarakat. Kalau tidak bisa banyak, sedikit saja. Kalau tidak bisa sedikit, minimal membantu pikiran.
"Pak Ketum juga meminta menahan diri bicara Pilpres. Menyebarkan baliho Pak AHY. Termasuk jangan berbicara paket Pilpres," terangnya.
Lebih jauh, Ni'matullah menyampaikan berhubung keadaan bangsa sedang tak baik, maka perayaan HUT Partai Demokrat ke-20 tidak akan gegap gempita.
Sebaliknya, Partai Demokrat akan melakukan beberapa kegiatan sosial.
"Seluruh tingkatan akan melakukan kegiatan sosial sekaitan bulan Bakthi Partai Demokrat sampai puncaknya pada 9 September. Jadi kegiatan sosial ini selama satu bulan," katanya.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY ulang tahun hari ini, Selasa (10/8/2021).
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu kini berusia 43 tahun. AHY lahir pada 10 Agustus 1978.
Sekaitan hari lahirnya, AHY bersama Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menggelar temu kangen via zoom meeting dengan seluruh ketua DPD dan pengurus DPP.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah menjelaskan bahwa perayaan HUT Ketua Umum Partai Demokrat AHY ke 43 sebenarnya lebih banyak temu kangen.
"Ini sebenarnya lebih banyak temu kangen. Lama kita tidak ketemu sejak Kantor DPP lockdown sekitar 5 Juli lalu. Ini baru dibuka," terang Ni'matullah.
Kader Ingin Ketua Maju di Pilgub
Sejumlah kader berharap Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Sulsel melahirkan figur calon ketua yang siap bertarung pada Pilgub Sulsel.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Parepare, Rachmat Sjamsu Alam mengatakan, partai segitiga mercy punya elektabilitas yang kuat berdasarkan hasil survei baru-baru ini.
Untuk itu ia berharap Ketua Demokrat Sulsel maju calon Gubernur Sulawesi Selatan 2024.
Dalam dua kali Pemilu Legislatif, Partai Demokrat selalu masuk 4 besar.
Pemilu 2014 Partai Demokrat di posisi kedua dengan raihan 11 kursi, hanya kalah dari Partai Golkar.
Kemudian pemilu 2019, Partai Demokrat di posisi keempat dengan capaian 10 kursi, di bawah Golkar 13 kursi, Nasdem 12 kursi, dan Gerindra 11 kursi.
"Tentu sebagai partai yang diprediksi dapat memenangkan pemilu 2024 sebagimana yang dilangsir salah satu lembaga survei nasional baru-baru ini, maka sudah pasti dan wajib Partai Demokrat Sulsel akan mengusung kadernya dalam Pilgub Sulsel," kata Rachmat saat dihubungi Tribun Timur Senin (9/8/2021).
Rachmat menyebut dua kader Partai Demokrat yang punya kans maju calon Gubernur Sulsel 2024, yaitu Ni'matullah Rahim Bone dan Ilham Arief Sirajuddin.
Keduanya kini sudah menyatakan diri ingin maju memimpin Partai Demokrat Sulsel.
Rachmat mengatakan, Partai Demokrat Sulsel punya jaringan politik eksekutif dan legislatif di 24 kabupaten kota sebagai modal mendorong kader bertarung calon gubernur.
"Salah satunya Pak Ni'matullah atau Pak IAS, apalagi partai demokrat di Sulsel cukup mempunyai jaringan partai yang kuat, termasuk di eksekutif dan di legislatif," katanya.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95