Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bom Atom

Ingat Bulan Agustus 1945, Ingat Bom Atom Dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Penampakan Kedua Kota

Mengenang Agustus 1945, ini yang terjadi pada Hiroshima dan Nagasaki setelah bom atom hancurkan kedua kota di Jepang Ini, keadaan sangat menyedihkan

Editor: Arif Fuddin Usman
War Department / National Archives/Public Domain
Deretan foto paling menghantui di Hiroshima, sesaat setelah Bom Atom dijatuhkan, foto 'Eksekutor' tak kalah 'menghantui' 

TRIBUN-TIMUR.COM – Bulan Agustus pada pagi hari yang cerah, bom dijatuhkan pada pukul 08.15.

Hanya kurang dari satu menit kemudian, kilatan menyilaukan diikuti oleh gelombang kehancuran yang melampaui imajinasi manusia.

Diperkirakan 80.000 orang tewas seketika oleh panasnya ledakan bom atom yang dijatuhkan.

Seluas 13 kilometer persegi kota yang dulunya merupakan pusat komersial, militer, dan transportasi yang ramai, kini menjadi puing-puing.

Badai api yang dahsyat menyapu rumah-rumah kayu dan kertas. Ribuan orang tewas dan terluka.

Sebuah bom tunggal yang dijatuhkan dari seorang pembom B52 pada pagi hari tanggal 6 Agustus 1945 itu telah membunuh sepertiga penduduk Hiroshima dan menghapus 70% kota dari muka bumi.

Tiga hari kemudian, bom kedua jatuh di kota Nagasaki, yang menewaskan 35-40.000 orang lagi.

Zaman Atom telah tiba, dan dunia tidak akan pernah sama lagi. Setelah api membakar diri mereka sendiri, Hiroshima tidak dapat dikenali lagi.

Hanya reruntuhan bangunan beton, beberapa tiang telegraf, dan ribuan pohon mati masih berdiri di tanah pada puing-puing yang luas.

Mereka yang selamat dari serangan itu berkeliaran di jalan-jalan dalam keadaan yang menyedihkan, yang lain terkubur di bawah tumpukan puing-puing, sementara yang lain masih terbaring di tanah, sangat terluka untuk berjalan.

Sungai-sungai kota tersumbat oleh mayat-mayat, jiwa-jiwa malang yang mati-matian mencari pertolongan dari luka bakar mereka yang mengerikan.

Penyakit radiasi dan keracunan radiasi mulai membunuh banyak orang yang selamat dari serangan awal.

Dari 28 rumah sakit Hiroshima, 26 telah hancur dan sebagian besar dokter dan perawat kota tewas dalam ledakan itu.

Warga yang terluka parah, bola mata mereka terbakar dari tengkorak dan kulit mereka terbakar, meninggal dalam penderitaan yang tak terbayangkan.

Bantuan segera dikirim untuk merawat para penyintas, tetapi hanya sedikit yang bisa dilakukan untuk begitu banyak orang, terutama mereka yang menderita keracunan radiasi parah.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved