Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu Utara

152 Desa di Luwu Utara Rawan Bencana, Basarnas Sulsel Latih 50 Potensi SAR

Pelatihan dilaksanakan selama 4 hari, mulai 9 sampai 12 Agustus 2021 di Kabupaten Luwu Utara.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/CHALIK
Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan menggelar pelatihan potensi SAR permukaan air mulai 9 sampai 12 Agustus 2021 di Kabupaten Luwu Utara 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan menggelar pelatihan potensi SAR permukaan air (water rescue).

Pelatihan dilaksanakan selama 4 hari, mulai 9 sampai 12 Agustus 2021 di Kabupaten Luwu Utara.

Sebanyak 50 potensi SAR ikut dalam pelatihan ini.

Terdiri dari aparat TNI, Polri, institusi Pemkab serta organisasi masyarakat lainnya.

Kepala Basarnas Sulsel, Djunaedi, mengatakan pelatihan potensi SAR dilaksanakan dengan cepat.

Hal itu dalam rangka mempercepat pemberian perlindungan di wilayah Luwu Utara.

"Tujuan kita adalah bagaimana memberikan pelatihan yang sesuai SOP, sehingga jika terjadi banjir, longsor, dan pertolongan di permukaan air, peserta bisa cepat memberikan respon dan segera meluncur ke lokasi dengan cepat," kata Djunaedi pada pembukaan pelatihan di Aula La Galigo, Masamba, Senin (9/8/2021).  

Djuanedi menyebutkan, instruktur yang dilibatkan dalam pelatihan adalah instruktur terbaik Indonesia yang didatangkan langsung dari Basarnas Pusat.

"Semua instruktur yang kita libatkan adalah instruktur terbaik yang kemampuannya tidak bisa diragukan lagi. Kami hadirkan dari Jakarta, pelatih khusus potensi SAR," sebut Djunaedi.

Dengan adanya pelatihan potensi SAR nantinya akan memberikan rasa nyaman kepada seluruh masyarakat.

"Jadi, nanti tidak ada lagi masyarakat yang teriak-teriak minta tolong, karena pada saat ada kejadian, teman-teman yang telah dilatih ini akan langsung meluncur ke lokasi kejadian, sehingga korban bisa kita atasi. Tentu kita akan bekerja sesuai SOP yang ada," tutur Djunaedi.

Djunaedi berharap, para peserta dapat berinovasi dan berkreasi dalam memberikan perlindungan.

Agar tidak terjadi korban kecelakaan, baik kecelakaan pelayaran, penerbangan, ataupun bencana lainnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat membuka pelatihan menyebutkan bahwa penempatan pelatihan di Luwu Utara sangat tepat dilakukan Basarnas.

Mengingat daerahnya adalah salah satu daerah di Indonesia yang rawan terhadap bencana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved