PSM Makassar
Masih Ingat Asri Akbar? Jebolan Persim Maros dan Terkenal di PSM Makassar, Begini Kondisinya Kini?
Asri Akbar merupakan salah satu pemain lokal asal Sulawesi Selatan kelahiran Takalar yang menasional dengan awal karier dari Persim Maros (2003−2006).
Selain memutus serangan dia juga lihai dalam melakukan tendangan keras dari jarak jauh yang akurat layaknya gelandang pada umumnya.
Terkadang juga lihai jika dipasang sebagai gelandang tengah, dengan posisi ini dia memiliki kemampuan membangun serangan maupun memutus alur serangan lawan.
Tipe bermain lugas dan keras ini terkadang membuat dia mendapatkan kartu, sebagai konsekuensi dalam menjaga serangan lawan.
Pada 20 September 2008, saat membela PSMS Medan menghadapi PSM Makassar, Asri mendapat 2 kartu kuning, namun tetap melanjutkan bermain.
Karier Asri Akbar melambung saat membela Persija Jakarta pada tahun 2018 dengan berhasil membawa Persija Jakarta meraih Treble Winner termasuk gelar juara Liga 1 2018.
Diminta Pulkam dan Bikin SSB
Pada usia yang masuk 37 tahun, ternyata sosok Asri Akbar sudah mempersiapkan masa pensiunnya nanti.
Rupanya ia telah membangun sebuah sekolah sepakbola di kampung halamannya di Kabupaten Takalar.
Bahkan dalam satu kesempatan, Bupati Syamsari Kitta sangat mendorong Asri untuk ikut mengembangkan bibit-bibit sepak bola di wilayah Kabupaten Takalar.
Orang nomor satu Pemkab Takalar ini mendukung pengembangan sekolah bola yang digagas pemain sepak bola kelahiran Takalar, Asri Akbar.
Syamsari telah meresmikan Yayasan Sepak Bola Asri Akbar di Lapangan Olahraga Ranggong Daeng Romo, Bilacaddi, kecamatan Pattalassang, Selasa 30 Juni 2020 lalu.
Yayasan Sepak Bola yang akan diasuh langsung oleh Asri Akbar akan mendidik dan melatih talenta- talenta muda di Takalar untuk menjadi pemain professional.
Syamsari mengatakan, sudah lama mengenal Asri Akbar sebagai pemain yang malang melintang di jagad sepak bola Indonesia.
“Pak Asri Akbar adalah pemain professional yang kita tahu bersama,” kata Syamsari dalam rilis yang diterima Tribun, Kamis (2/7/2020).
"Makanya saya sangat mendukung ketika ada rencana untuk mendidik anak- anak kita menjadi pemain professional," lanjutnya.