Ketua Demokrat Adi Rasyid Ali: Abdi Asmara Kena Serangan Jantung

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) mengatakan penyebab meninggalnya Abdi Asmara bukan karena tenggelam.

ARA mengatakan, Abdi Asmara meninggal karena terkena serangan jantung seusai berenang pagi tadi.

"Beliau kena serangan jantung, bukan karena tenggelam. Memang ini sudah ajal mari kita ikhlaskan, saya sedih kehilangan kader terbaik Demokrat," kata ARA di rumah duka.

Abdi Asmara sempat berenang di laut Pulau Gusung, Sabtu (7/8/2021) pagi tadi. Dia ditemani sejumlah koleganya sesama anggota DPRD Makassar.

Seperti Muchlis Misbah legislator Hanura, Nasir Rurung Fraksi Berkarya, Arifuddin Kulle Fraksi Demokrat, dan Kasrudi Fraksi Partai Gerindra.

ARA mengatakan Partai Demokrat sangat kehilangan atas kepergian Abdi Asmara. 

Abdi menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Makassar mendampingi ARA. 

Di DPRD Kota Makassar, Abdi Asmara menjabat Ketua Fraksi Partai Demokrat sekaligus Ketua Komisi C.

"Kita kehilangan kader terbaik Partai Demokrat, saudara saya dan sudah seperti adik saya. Almarhum adalah salah satu anggota dewan yang terbaik di DPRD kota Makassar," kata ARA.

ARA masih sempat bertemu Abdi Asmara dalam rapat panitia khusus RPJMD di DPRD Makassar, Jumat (6/8/2021) kemarin. Ia tidak menyangka sehari berselang Abdi Asmara dipanggil ke Rahmatullah.

"Saya merasa kehilangan karena kejadian ini tiba-tiba, semalam saya sempat berkomunikasi tidak ada tanda ya," kata ARA.

"Semalam masih komunikasi untuk rapat sebentar, rapat RPJMD sore ini malah. Kita masih bahas itu, tapi memang sedikit kecapekan ya. Suaranya agak serak-serak," sambung ARA.

ARA menilai, Abdi Asmara adalah sosok legislator pekerja keras, akhir-akhir ini masih sering datang rapat.

Bagi ARA, Abdi Asmara bukan hanya sebagai sahabat tetapi juga bagaikan sebagai adik.

Kedua Abdi Asmara seperti penasihat bagi ARA sekalipun posisinya sekretaris.

"Tapi dia banyak memberikan masukan ketika ada yang kurang, dia selalu hadir untuk mengisi kekurangan itu. Jujur saya masih merasa kehilangan sebagai ketua partai, dia adalah jantung partai Demokrat sebagai sekretaris dan hampir semua dia bisa meng-handle," kata ARA.

"Saya bersyukur mungkin tuhan, Allah SWT lebih mencintai kepada almarhum untuk memanggil almarhum untuk menghadap kepada penciptanya. Yang saya harap kita semua memaafkan kalau ada kesalahan yang dilakukan Pak Abdi, semoga amal ibadahnya diterima," ujar ARA.

Profil Almarhum, Peraih Suara Terbanyak

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Makassar Abdi Asmara terpilih lagi sebagai anggota DPRD Makassar periode 2019-2024.

Dari sebelas calon anggota legislatif (Caleg) terpilih di Daerah Pemilihan (Dapil) III Makassar, meliputi Kacamatan Biringkanaya dan Tamalanrea, Abdi Asmara keluar sebagai peraih suara terbanyak.

Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 lalu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Makassar tersebut cuma mengontrol 3.594 suara.

Namun pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019 ini, perolehan suara Ketua Komisi A DPRD Makassar itu nyaris duakali lipat, yaitu 6.294 suara.

"Alhamdulillah, atas dukungan masyarakat Makassar saya terpilih lagi," ungkap Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Biringkanaya ini, Minggu (2/5/2019) sore.

Siapa Abdi Asmara? Berikut profilnya:

* Nama Lengkap: Abdi Asmara

* TTL: Sengkang, 12 Oktober 1974

* Nama orangtua:

- Ayah: H Syamsu Alam Arake

- Ibu: Hj Rosmawati Budisterang

* Riwayat Pendidikan

- SD 4 Sengkang

- SMP 2 Sengkang

- SMA 1 Sengkang

- D3 Arsitek Unhas

- S1 Teknik Unhas

* Riwayat Organisasi:

-Ketua Purna Paskibraka Wajo

-Himpunan Mahasiswa Teknik Unhas

-Ketua Harian APSI Sulsel

-Sekertaris DPC Partai Demokrat Makassar

-Pemuda Pancasila

-Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kecamatan Biringkanaya

* Suara Pileg 2014: 3.594

* Suara Pileg 2019: 6.294.(*)

(*)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95