PSM Makassar
Fisik Wiljan Pluim Cs Mengkhawatirkan! Raih Kondisi Terbaik, Milomir Seslija Sebut PSM Butuh Hal Ini
Sebab sebagian besar utamanya pemain dan pelatih klub Liga 1 menyebut persiapan yang dilakukan mepet dan dinilai tak maksimal nantinya.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ibarat pisau bermata dua, pengumuman jadwal kickoff Liga 1 Indonesia 2021/2022 menuai respon berbeda.
Di satu sisi, kabar ini menjadi angin segar bagi para pelaku dan penikmat sepakbola tanah air.
Tapi, di sisi lain secara teknis pelaksanannya yang dijadwalkan, 20 Agustus, juga mengundang tanda tanya.
Sebab sebagian besar utamanya pemain dan pelatih klub Liga 1 menyebut persiapan yang dilakukan mepet dan dinilai tak maksimal nantinya.
Faktor kedua ini tentu cukup beralasan.
Berkaca pada skuat PSM Makassar, sejak penundaan kickoff Liga 1 2021/2022 yang dijadwalkan, 9 Juli lalu, seluruh aktifitas latihan dihentikan.
Latihan kembali digelar, Kamis (5/8/2021). Artinya sekitar tiga pekan para pemain hanya berlatih secara mandiri.
Kondisi ini membuat Pelatih PSM, Milomir Seslija, cukup khawatir.
Tugas berat pun harus diemban para pemain untuk meningkatkan kondisi fisiknya.
Milomir menyebut terdapat perbedaan hasil kondisi fisik pemain jika latihan mandiri dengan latihan secara tim.
Pelatih asal Bosnia Herzegovina ini pun memadukan antara latihan fisik, teknik dan strategi dalam latihan mengingat kompetisi tersisa dua pekan lagi.
Milomir Seslija menyebut kondisi fisik pemain saat ini kisaran 60 hingga 70 persen.
Oleh karena itu, latihan harus digenjot untuk mengembalikan kondisi fisik pemain.
"Beda latihan sendiri dengan latihan tim. Kebugaran dalam sepak bola dan kebugaran biasa itu beda.
"Pemain saat kondisi siap 60 hingga 70 persen," sebutnya saat ditemui usai melatih, Jumat (6/8/2021).