Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Tak Hanya Soal PPKM, Warganet Hubungkan Pertemuan Danny Pomanto-Adnan Purichta ke Pilgub Sulsel 2024

Pertemuan wali kota Makassar, Danny Pomanto dan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan membuat netizen menghubungkan soal Pilgub Sulsel 2024.

Editor: Muh Hasim Arfah
IG Danny Pomanto
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL bertemu membahas perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di kediaman pribadi Danny, Jl Amirullah, Selasa (3/8/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM- Kepala Daerah Kota Makassar dan Kabupaten Gowa bertemu.

Mereka yakni wali kota Makassar, Danny Pomanto dan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Makassar dan Gowa adalah wilayah padat penduduk.

Dalam Instagram Danny Pomanto, merek membahas kelanjutan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ).

“Pagi tadi saya menerima kunjungan Bapak Bupati Gowa @adnanpurichtaichsan untuk membicarakan terkait kelanjutan pelaksanaan PPKM di Makassar dan Gowa,” tulis Danny di akun Instagramnya dikutip Tribun Timur, Kamis (5/8/2021).

Danny menyatakan, pertemuan ini untuk menyelaraskan PPKM di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Massal untuk Pelajar, Adnan Harap Belajar Tatap Muka Bisa Segera Dilakukan

“Karena ada hal teknis yang pengaturannya diserahkan kepada pemerintah daerah masing-masing,” tulis Danny.

“Kita semua ini adalah ahli waris sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge, sehingga dalam tataran beginilah kita menyelesaikan segalanya dengan cara-cara musyawarah dan koordinasi,” lanjutnya.

Menurut Danny, banyak hal yang perlu disinkronkan antara Gowa dan Makassar mulai dari perbatasan, ekonomi dan lainnya, termasuk soal PPKM ini.

Dimasa-masa seperti inilah perlunya poros komunikasi yang kuat.

PPKM yang berlaku di Makassar sebaiknya memang diselaraskan dengan daerah gowa yang letaknya saling berdekatan. Seperti posko-posko di perbatasan.

“Kami berharap pelaksanaan PPKM kali ini bisa menekan laju penularan Covid-19 dan masyarakat semakin taat menjalankan protokol kesehatan,” katanya.

Baca juga: Perkuat Basis di Wilayah Danny Pomanto, Rusdi Masse Bagikan 2 Ribu Paket Sembako Bagi Warga Makassar

Sementara itu, Adnan menuliskan keterangan pertemuannya dengan Danny Pomanto

"Pertemuan ini dilakukan setelah, Sy berfikir perlunya sinkronisasi pelaksanaan PPKM di wilayah Kabupaten Gowa dengan Kota Makassar. Alhamdulillah, Pak Wali merespon dengan baik, sehingga saya datang ke kediaman beliau. Kami bersepakat untuk menyelaraskan pelaksanaan PPKM pasca pengumumam PPKM oleh Presiden RI." tulis Adnan di akun Instagramnya. 

Adnan pun kembali menyampaikan alasan PPKM di Gowa dan Makassar perlu selaras.

"Karena kita tidak mau jika PPKM Gowa dan Makassar tidak sesuai, nanti yang dibuat susah adalah masyarakat. Karena Makassar pelaksanaan PPKM nya level 4 dan Gowa PPKM level 3, maka perlu menyesuaikan aturan dan pelaksanaan di lapangan.

Memang ada hal teknis yang pengaturannya karena diserahkan kepada pemerintah daerah masing-masing. Itulah yang kami sesuaikan dengan Makassar." tulis Adnan. 

Menurut Adnan, ada 45 persen masyarakat Gowa yang beraktivitas di Makassar.

"Maka penting untuk saya melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan PPKM dengan Makassar. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat dalam penyelarasan pelaksanaan PPKM di Gowa dan Makassar. Salam sehat selalu. Salama'ki." tulis Adnan.

Baca juga: Danny-Adnan Koordinasi Terkait PPKM, Plt Gubernur Sulsel: Saya Apresiasi

Warganet tak melulu melihat pertemuan mereka soal penanganan pandemic Covid-19.

Wargenet pun melihat jauh ke depan soal peluang mereka sebagai pasangan di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sulsel 2024.

“Pak bupati andalan @adnanpurichtaichsan majuki nanti di pilgub 2024 pak insyaallah terpilih ki.. Salama'ki,” komentar akun Instagram bernama muhabdirahman

Sementara itu, yohana_kaija mengomentari pertemuan mereka.

“Pasangan yang cocok untuk Sulawesi Selatan Bapak walikota Makassar @dpramdhanpomanto dan Bapak Bupati Gowa @adnanpurichtaichsan ,Dua tokoh hebat bertemu InsyaaAllah sebagai solusi terbaik buat rakyat,” tulisnya.

Sebelumnya, beredar kabar Nasdem menyiapkan Danny Pomanto sebagai calon gubernur Sulsel.

Ketua DPD Nasdem Sulsel Rusdi Masse (RMS) menyampaikan di penghujung bulan suci Ramadan.

Melalui rilis jurnalis senior Mulawarman, RMS mengungkapkan Nasdem mulai kerja-kerja politik untuk mempersiapkan Wali Kota Makassar Danny Pomanto untuk maju bertarung di Pilgub Sulsel 2024.

Lagi-lagi Rusdi Masse mempertegas dirinya sebagai politisi kreator arah baru peta politik Sulsel.

“Mengapa Danny Pomanto? Karena saya melihat dan menilai Danny Pomanto memiliki komitmen kerakyatan yang teguh, keberpihakannya pada kepentingan rakyat kebanyakan kuat,” kata Rusdi Masse di depan sejumlah pengurus teras Nasdem Sulsel, Sabtu malam di kediamannya di Pinrang, Sabtu (8/5/2021) malam.

Baca juga: Bupati Adnan Minta KONI dan Dispora Siapkan Atlet Terbaik Gowa di Porprov 2022

Sementara itu, Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif mengatakan, Nasdem memiliki sejumlah kader menjabat kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Ini diyakini akan menjadi kekuatan Nasdem dari kontestasi Pemilu hingga Pilgub Sulsel 2024.

Kader dari unsur Kepala Daerah di antaranya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, dan sejumlah kepala daerah.

Syahar mengatakan tidak ada partai tidak bercita-cita jadi nomor 1.

Sejatinya partai politik hadir untuk merebut kekuasaan secara konstitusional melalui pemilu dan pilkada.

Nasdem pun punya bercita-cita jadi nomor satu di Sulsel.

Baca juga: Nasdem Puji Kolaborasi Adnan IYL & Danny Pomanto dalam Penanganan Covid Makassar - Gowa

Parameter teorinya, kata Syahar, Nasdem Sulsel berkeinginan jadi nomor 1 karena punya insfratruktur politik dan jaringan politik di 24 kabupaten kota.

Ditambah lagi Nasdem punya sejumlah kader kepala daerah.

"Kami siap-siap mau jadi pemenang, kita tunggu di 2024. Bagaimana caranya kami punya strategi bagaimana buat Nasdem menang, baik infrastruktur, maksimalkan kader jadi kepala daerah, kami punya Makassar, Pangkep, Barru, Palopo dan beberapa daerah lain," kata Syahar.

Artinya, kata Syahar, kalau partai lain bilang bukan kadernya dia pilih, Nasdem katakan no, Nasdem harus persiapkan kader di Pilkada serentak 2024.

Baik Pemilihan Gubernur Sulsel 2024, ataupun Pemilihan bupati dan wali kota.

"Itulah tugas orang berpartai, bagi seperti saya modalnya aktivis dan pengusaha, saya mau masuk ke sistem, dari dalam sistem saya memperbaiki," katanya.

Sementara Adnan masih belum pernah membahas soal peluangnya maju dalam Pilgub Sulsel 2024 mendatang. (M Ikhsan/Ari Maryadi)

Baca juga: Temui Danny Pomanto, Adnan Purichta Ichsan Koordinasikan Jam Operasional Warkop Selama PPKM

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved