Tak Dukung Nurdin Halid dan Taufan Pawe, Bupati Jeneponto Pilih Tunggu Instruksi DPP Golkar

TRIBUN-TIMUR COM JENEPONTO - Nurdin Halid akan kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.

Bahkan Nurdin Halid terlebih dahulu membentuk tim pemenangan dibanding Taufan Pawe.

Taufan Pawe saat ini menjabat sebagai Ketua Golkar Sulsel.

Ketua Tim dipercayakan kepada mantan Ketua DPRD Makassar, Farouk M Betta.

Apabila Nurdin Halid mendapat dukungan, maka ia akan maju bertarung di Pilgub Sulsel.

Ketua Golkar Jeneponto, Iksan Iskandar tidak terlalu merespon soal keinginan Nurdin Halid.

Tetapi ia menyebutkan bahwa masih ada komando yang harus didengar atau ikuti.

"Kita ini Golkar ada komando, siapa yang dikomandoi dari atas DPP," ucap Iksan Iskandar.

Menurutnya, siapa saja yang didukung oleh DPP maka ia ikut mendukung kader tersebut.

"Tergantung dari DPP dan semua harus patuh dari garis komando," bebernya.

Iksan Iskandar juga punya pandangan lain terhadap Nurdin Halid.

"Kalau potensi untuk itu dari dulukan beliau dia calon," tutupnya.

Golkar Sulsel Diambang Perpecahan

Partai Golkar Sulsel diambang perpecahan.

Dua kadernya tak saling dukung dalam pesta demokrasi lima tahunan,  Pilgub Sulsel yang akan berlangsung 2024 mendatang.

Sebut saja Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid yang kembali melirik Pilgub Sulsel.

Meski sebelumnya Nurdin Halid kalah dalam Pilgub Sulsel 2018 lalu, namun langkah politiknya tak bisa dianggap remeh.

Nurdin Halid yangberpasangan Azis Qahar Muzakkar ini meraih suara kedua terbanyak dari 4 calon gubernur. 

Menanggapi hal ini, Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan Taufan Pawe menghormati keinginan Nurdin Halid maju Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024.

Taufan Pawe menilai, setiap kader punya hak yang sama maju kontestasi politik. Bagi Taufan Pawe, penentu akhir adalah Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.

"Saya rasa itu hak politik beliau, keputusan akhir ada pada DPP," kata Taufan Pawe saat dihubungi Tribun Timur Rabu (4/8/2021) malam.

Hanya saja, Taufan mengakui bahwa saat ini belum fokus ke Pilgub.

saat ini ia fokus memperkenalkan Ketua Umum Airlangga Hartarto kepada masyarakat Sulawesi Selatan.

Taufan Pawe mengaku ingin fokus memenangkan Airlangga Hartarto jadi presiden 2024.

Sejauh ini Taufan Pawe menggerakkan 24 DPD Golkar kabupaten kota memasang Billboard bergambar Airlangga Hartarto 2024 Kerja Untuk Indonesia.

"Untuk sekarang, saya hanya fokus dulu untuk kerja-kerja demi Bapak Airlangga Hartarto Ketua Umum kita, beliau simbol kemuliaan partai, saya fokus ke sana," kata Taufan Pawe.

Soal Pilgub Sulsel, Taufan Pawe mengaku belum mau berpikir terlalu jauh di tahun 2021 ini.

Pertama, ia ingin fokus menyelesaikan pemerintahan periode keduanya sebagai kepala daerah Parepare. 

Kedua, Taufan ingin memperkuat infrastruktur partai di 24 kabupaten kota, khususnya membangun Golkar baru di bawah komandonya.

"Saya akan bersikap setelah 24 DPD II selesai musda dan telah terbentuk kepengurusannya. Yang jelas saya persiapkan dulu infrastruktur partai sebagai bentuk wujud hadirnya Golkar baru untuk Sulsel," kata Taufan Pawe.

"Golkar baru adalah paradigma, kader Golkar diposisikan sebagai subjek, Golkar baru akan hadir dengan tanpa bayar-bayaran," kata Taufan Pawe.

Sebelumnya diberitakan politisi Partai Golkar Nurdin Halid mulai mempersiapkan diri untuk maju kembali Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024.

Pria kelahiran Watampone 17 November 1958 itu mengatakan siap maju bertarung 01 Sulsel jika kader Golkar dan rakyat Sulsel menginginkan.

Nurdin Halid telah membentuk tim kecil persiapan kontestasi politik tersebut. Nurdin Halid mempercayakan Farouk M Betta sebagai ketua tim dan Irwan Muin sebagai sekretaris untuk meminta pendapat kader Golkar Sulsel.

Tahap awal, Nurdin Halid menugaskan tim kecil itu menanyakan keinginan kader Golkar di 24 kabupaten kota. Tugasnya meminta pendapat apakah kader setuju jika mantan Ketua PSSI itu maju kembali calon gubernur Sulsel 2024.

Jika kader Golkar Sulsel mendukung, maka Nurdin Halid menyatakan siap maju bertarung Pilgub Sulsel 2024.

"Kita baru saja rapat persiapan agenda politik 2024. Kita tugaskan Pak Aru dan Pak Irwan Muin minta pendapat warga Golkar Sulsel, apakah Pak Nurdin Halid masih perlu maju lagi atau tidak," kata Nurdin Halid kepada wartawan di Warkop Hai Hong Jl Pelita Kota Makassar, Rabu (4/8/2021) siang.

Nurdin Halid mengumpulkan sejumlah loyalis di Warkop Hai Hong. Seperti mantan Ketua DPRD Kota Makassar sekaligus mantan Ketua DPD II Golkar Makassar Faoruk M Betta.

Ketua Harian Golkar Sulsel Kadir Halid, Irwan Muin, anggota DPRD Sulsel Fraksi Partai Golkar Arfandy Idris.

"Jadi kalau hasilnya kader Golkar dan rakyat Sulsel menginginkan, maka sebagai seorang petarung dan pengabdi untuk negeri tidak ada kata menolak," sambung Nurdin Halid.

Setelah menanyai pendapat kader Golkar Sulsel, tim tersebut nantinya lanjut meminta respon masyarakat soal peluang Nurdin Halid maju Pilgub Sulsel 2024.

Nurdin Halid mengatakan masih punya jaringan politik yang solid di Sulawesi Selatan.

"Setelah meminta pendapat warga Golkar, baru kemudian meminta pendapat warga Sulsel," kata Nurdin Halid.(*)

Laporan Kontributor Tribun Jeneponto, Rakib.