Wuhan China
China Dilanda Corona Setelah Pesta Nol Kasus, Dibawa Orang Rusia dan Menyebar Cepat di Luar Wuhan
Namun kini China kembali dilanda bencana Covid-19 sampai harus lakukan lockdown. Kali ini virus corona tak muncul pertama kali di Wuhan.
China telah membatasi penduduk seluruh kota untuk tetap tinggal di rumah.
Selain itu, jaringan transportasi domestik dihentikan, dan pengujian massal dilakukan dalam beberapa hari terakhir saat negara itu memerangi wabah virus corona terbesar dalam beberapa bulan.
China melaporkan 61 kasus domestik pada hari Selasa(3/8/2021) ketika wabah varian Delta yang menyebar cepat mencapai puluhan kota.
Peningkatan kasus ini terjadi setelah infeksi di antara petugas kebersihan bandara di Nanjing memicu rantai kasus yang telah dilaporkan di seluruh negeri.
Kota-kota besar termasuk Beijing kini telah menguji jutaan penduduk sambil menutup kompleks perumahan dan menempatkan kontak dekat di bawah karantina.
Lockdown Ketat
China mencatat 328 kasus baru Covid-19 dalam sebulan terakhir. Jumlah ini hampir sama dengan jumlah total kasus di negara itu dalam lima bulan terakhir.
Dikutip dari kantor berita China, Xinhua, wabah baru ini berasal dari penerbangan yang berangkat dari Rusia dan mendarat di Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu, China timur.
Seorang pejabat di Komisi Kesehatan Nasional, He Qinghua, mengatakan, penelitian lebih lanjut menemukan bahwa semua jenis kasus dalam lonjakan baru ini ternyata akibat varian Delta yang sangat menular.
Saat ini varian virus tersebut telah menyebar ke lebih dari 10 provinsi.
Sejak 20 Juli, Provinsi Hunan di China tengah, melaporkan ada 19 kasus baru terkonfirmasi secara lokal. Hunan termasuk pusat lonjakan baru virus Corona.
Di Kota Zhuzhou, Provinsi Hunan, pernyataan resmi menyebutkan, lebih dari 1,2 juta penduduk pada hari Senin (2/8/2021) diperintahkan untuk tinggal di rumah dalam rangka lockdown ketat selama tiga hari ke depan.
“Situasinya masih suram dan rumit,” kata pemerintah Zhuzhou, saat pihak setempat melakukan pengujian dan vaksinasi.
Beijing sebelumnya telah membanggakan keberhasilannya dalam membawa kasus domestik ke hampir nol setelah virus corona pertama kali muncul di Wuhan pada akhir 2019, dan memungkinkan ekonomi untuk pulih.
Tetapi wabah terbaru mengancam keberhasilan itu dengan lebih dari 360 kasus domestik dilaporkan dalam dua minggu terakhir.