Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Edukasi

4 Fakta Unik Samudra Arktik

Selama tahun 1980-an, es berusia tua menutupi hampir sebagian besar wilayah Samudra Arktik atau sekitar dua juta kilometer persegi.

Editor: Hasriyani Latif
www.worldwildlife.org
Samudra Arktik 

Sedangkan di bagian airnya yang dingin, banyak organisme kecil, seperti plankton, ganggang serta bakteri yang menjadi dasar rantai makanan Arktik.

Organisme kecil tersebut mengubah karbon dioksida menjadi bahan organik yang pada akhirnya menjadi makanan ikan kecil hingga paus kepala busur besar.

Pada bagian dasar samudra, ada anemon laut, karang serta bunga karang sebagai penghuninya.

Penghuni dasar samudra ini mendapat makanannya dari makhluk di bawah es yang mati dan tenggelam.

Arktik makin hangat

Melansir dari situs National Geographic, perubahan iklim yang terjadi, membuat Samudra Arktik menjadi lebih hangat.

Satu studi pada 2016 mengungkapkan jika pada 2040, kapal akan bisa berlayar lewat perairan terbuka menuju Kutub Utara, karena hilangnya es secara terus menerus.

Es laut yang menghilang tidak hanya membahayakan penghuni Arktik dan seisi samudra, tetapi juga mengubah pola cuaca di seluruh dunia.

Apabila air samudra semakin hangat, para ilmuwan memperkirakan jika hal itu dapat melukai satwa liar.

Karena mereka memanfaatkan es untuk mencari makanan dan berburu.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/26/133617069/fakta-unik-samudra-arktik-samudra-terkecil-di-dunia,".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved