Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Toraja

Pengendara Tak Punya Kartu Vaksin Bakal Diswab di Posko Siguntu, Reaktif Bakal 'Diusir' dari Toraja

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja, melakukan penyemprotan disinfektan kepada pengendara yang melintas di pos PPKM Level 4 Siguntu

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/TOMMY
Suasana di penyemprotan cairan disinfektan di Pos PPKM level 4 Siguntu, Tana Toraja, Rabu (4/8/2021) 

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja, melakukan penyemprotan disinfektan kepada pengendara yang melintas di pos PPKM Level 4 Siguntu, Rabu (4/8/2021). 

Pemkab Tana Toraja membuat pipa yang melintang di atas jalan raya. 

Cairan disinfektan langsung menghujani setiap pengendara yang melintas. 

Perwira Pengendali Pos PPKM level 4 Siguntu, Ipda Lewi Simak menjelaskan, sistem penyemprotan disinfektan ini akan dipatenkan. 

Hal ini atas perintah Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu

"Penyemprotan disinfektan ini akan dipatenkan, penyemprotannya bagi pengendara yang hendak masuk ataupun keluar dari Tana Toraja," ujarnya.

Pos PPKM Siguntu didirikan mulai 26 Juli atau seiring penerapan PPKM Level 4 Tana Toraja

Pos ini melibatkan unsur TNI-Polri, Satpol PP dan juga tenaga kesehatan. 

Selain penyemprotan, di pos ini petugas juga melakukan pemeriksaan sertifikat vaksin Covid-19 para pengendara. 

Bagi pengendara yang tidak bisa memperlihatkan bukti vaksin, maka langsung menjalani swab antigen. 

Pengendara hasil swabnya reaktif akan dikembalikan ke daerah asal domisilinya melalui koordinasi Pemkab Tana Toraja

Sementara untuk hari ini, terdapat 20 pengendara yang menjalani pemeriksaan swab antigen. 

Hasil pemeriksaan sampel, 20 pengendara tersebut dinyatakan non reaktif Covid-19.

Dua Pengendara Reaktif Covid-19

Pemeriksaan di dua pos PPKM Level 4 di Tana Toraja, Sulawesi Selatan semakin diperketat.

Per hari ini, Jumat (30/7/2021), dua orang pengendara dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan Swab Antigen. 

Pengendara yang reaktif Covid-19 masing-masing di pos satu dan dua.

Pos satu berlokasi di Siguntu, Kecamatan Makale Utara yang tak jauh dari perbatasan Toraja Utara

Kemudian pos dua didirikan di Salubarani, perbatasan Tana Toraja dengan Kabupaten Enrekang. 

Hasil pemeriksaan ini disampaikan Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu.

"Hari ini ada dua yang reaktif dari puluhan pengendara yang menjalani pemeriksaan," papar Sarly via WhatsAap Jumat malam. 

Di Siguntu kata dia, pengendara yang reaktif Covid-19 adalah seorang sopir bus inisial MB. 

Sopir bus tersebut merupakan warga Mandetek, Kecamatan Makale Utara. 

Ia bergerak dari Rantelemo, perbatasan Tana Toraja-Toraja Utara. 

"Karena beliau sopir dan bertemu banyak orang, makanya petugas hentikan lalu diperiksa, dan hasilnya reaktif Covid-19," ungkapnya.

Karena reaktif Covid-19, sopir tersebut lalu dibawa ke RSUD Lakipadada.

Ia untuk sementara akan di isolasi sembari menunggu hasil Swab PCR keluar.

"Langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Sementara di pos Salubarani, pengendara yang reaktif Covid-19 adalah warga Pare-Pare, Sulsel. 

Usai dinyatakan reaktif, petugas tidak mengijinkannya masuk Tana Toraja melainkan diminta putar balik. 

"Kita minta putar balik, untuk penanganan selanjutnya telah kami koordinasikan kepada pemerintah asal domisilinya," ungkapnya. 

Sebagai informasi, pemeriksaan pos PPKM level 4 Tana Toraja sudah berlangsung lima hari. 

Sejauh ini, sudah tiga pengendara yang dinyatakan reaktif Covid-19.

PPKM level 4 Tana Toraja diketahui berlangsung selama dua pekan. Mulai 26 Juli hingga 8 Agustus 2021. 

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved