Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Pinrang

Diduga Arus Pendek Listrik, 4 Rumah di Desa Pananrang Pinrang Terbakar

Api pertama kali muncul di rumah korban Megawati kemudian api merambah ke rumah Jabir, Mila dan Suardi.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
kades pananrang
Seorang warga tewas dalam kebakaran yang menghanguskan 4 rumah panggung di Kampung Wattang Leddeng, Dusun Kariango, Desa Pananrang, Kecamatan Mattirobulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Rabu (04/08/2021) dini hari. 

TRIBUNPINRANG.COM, MATTIROBULU - Arus pendek listrik diduga jadi penyebab kebakaran yang menghanguskan empat rumah panggung di Kampung Wattang Leddeng, Dusun Kariango, Desa Pananrang, Kecamatan Mattirobulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Rabu (4/8/2021) sekitar pukul 01.00 Wita.

"Dugaan awal karena arus pendek," kata Komandan Regu (Danru) 1 Pos 1 Kecamatan Mattirobulu Bulu, Patajangi.

Dikatakan, pihaknya tiba dilokasi pada pukul 01.06 Wita. 

Ada 5 unit armada pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api. 

"Api baru padam pada pukul 02.30 Wita setelah kami berjibaku selama 1,5 jam," ucapnya

Dari informasi yang dihimpun, akibat kebakaran ini total kerugian ditaksir Rp 1 miliar.

Sebelumnya diberitakan, pemilik keempat rumah yang terbakar tersebut yakni Megawati (40), Jabir (65), Mila (50), dan Suardi (50).

kebakaran ini menewaskan Megawati (40).

Hal itu dibenarkan Kepala Desa Pananrang, Baharuddin.

"Iya betul, ada satu warga yang tewas dalam kebakaran dini hari tadi yang menghanguskan 4 rumah panggung," kata Baharuddin saat dikonfirmasi tribun-timur.com.

Dikatakan, api pertama kali muncul di rumah Megawati. 

"Api pertama kali muncul di rumah korban Megawati. Kemudian api merambah ke rumah Jabir, Mila dan Suardi," bebernya.

Saat kebakaran terjadi, korban Megawati tidak sempat menyelamatkan diri karena tidur.

Terlebih lagi, Megawati tinggal sendirian.

Sementara itu, pihak keluarga korban Megawati menolak untuk dilakukan autopsi.

"Pihak keluarga korban Megawati sudah musyawarah dan menolak untuk dilakukan autopsi. Mereka menerima dengan ikhlas dan mengatakan kalau ini adalah musibah," imbuhnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved