Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Bisa Main dengan Juventus Hingga Man City, Berikut Cerita M Rafly Asrul Selama Ikut Garuda Select

Pemain muda PSM Makassar M Rafly Asrul diberi kepercayaan membela Garuda Select selama dua musim.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM
M Rafly Asrul saat jadi narasumber di bincang bola virtual Tribun Timur 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - M Rafly Asrul diberi kepercayaan membela Garuda Select selama dua musim.

Pemain muda PSM Makassar ini memperkuat Garuda Select II di tahun 2019-2020 dan Garuda Select III 2020-2021 di Inggris.

Selama di Inggris, pemuda akrab disapa Rafly ini mendapatkan banyak ilmu dan pelajaran.

Ia bisa bertanding dengan klub divisi utama di antaranya, Inter Milan, Juventus, Manchester City, Crystal Palace dan Birmingham.

Di Garuda Select II, sebanyak 20 pertandingan dijalani. Ia mengaku banyak belajar dan dapat bimbingan dari Bagus Kahfi yang kini bermain di Jong FC Utrecht.

"Selama Garuda Select II, Bagus Kahfi sangat membatu di lapangan. Dia ajarkan kami adaptasi karena dia lebih dulu menginjakkan kaki di sana. Jadi dia lebih tahu kondisi di sana," katanya saat menjadi pembicara di bincang bola virtual Tribun Timur pada Selasa (3/8/2021).

Di Garuda Select III, pemain asal Belajen, Enrekang ini  yang menjadi salah satu mentor bagi rekannya. 

Sebab, ia bersama Edgar Amping dan Fernando diberi kepercayaan kembali menimbah ilmu sepak bola di Garuda Select III.

"Kami membantu juga untuk beradaptasi dan membantu mereka melawan tim-tim di sana," ucapnya.

Pada Garuda Select III hanya 10 pertandingan dijalani akibat lock down yang diberlakukan di Inggris kala itu.

Dari 10 pertandingan itu ia dipercaya selalu menjadi starter. Posisinya sebagai second striker.

Rafly pun memanfaatkan kesempatan diberikan untuk memperlihatkan kualitasnya. 

"Di posisi itu hanya ada saya, Dika, Andre dan Fernando. Saya dipercaya sebagai starter, jadi saya manfaatkan kesempatan diberikan oleh pelatih. Kalau sudah dipercaya pasti diberikan jam bermain," tuturnya.

Selama mengikuti Garuda Select II dan III, Rafly mengaku postur tubuhnya mengalami perubahan pesat.

"Waktu berangkat masih kurus dan sekembali sudah tubuh lebih berisi. Di sana selalu latihan nge-gym setiap hari, nutrisi diatur, dan jam tidur diatur," bebernya.

Ia juga belajar bagaimana bermain sepak bola yang simpel. Cukup dua sentuhan, jika terlalu banyak sentuhan atau mengolah bola akan kelelahan.

"Selama di Garuda Select banyak belajar bahwa sepak bola itu harus bermain dengan simpel. Di lini tengah, cukup dua sentuhan,  kalau terlalu lama akan kelelahan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved