Tamu Tribun Timur
LSKP dan Mitra Utama Madani Studi Banding di Tribun Timur
Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) dan lembaga mitra USAID Madani melakukan kunjungan di redaksi Tribun Timur
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) dan lembaga mitra USAID Madani melakukan kunjungan di redaksi Tribun Timur, Selasa (3/8/2021).
Rombongan dipimpin oleh Direktur LSKP Andi Yudha Yunus.
Andi Yudha Yunus mengatakan, pihaknya melakukan program studi banding dengan menghadirkan perwakilan enam lembaga mitra USAID Madani.
Mulai dari Institute Of Community Justice Kota Makassar, Yayasan Swadaya Mitra Bangsa (Yasmib) & Lecrak Kabupaten Pangkep.
Daun Hijau Kabupaten Barru, Yayasan Bumi Saweri Gading (YBS) Kota Palopo, Wallacea Kabupaten Luwu Utara dan PD Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Bulukumba.
Kedatanganya dalam rangka ingin belajar jurnalistik guna penguatan kapasitas organisasi.
"Kita melakukan peningkatan kapasitas terkait implementasi SOP & manajemen
kelembagaan, publikasi dan keberlanjutan lembaga," ucap Andi Yudha Yunus saat di Kantor Tribun Timur Jalan Cendrawasih, Selasa (3/7/2021).
Kata Yudha, Tribun Timur menjadi media yang tepat bagi SDM mitra Madani belajar soal publikasi organisasi.
Sehingga setiap kegiatan sosial maupun edukasi yang dilaksanakan mitra di daerah bisa tersampaikan ke publik.
"Kami harap lewat pertemuan ini, CSO yang di daerah bisa meningkatkan keterampilan dalam publikasi kelembagaan," ujarnya.
Andi Yudha Yunus menjelaskan LSKP Makassar telah bekerjasama dengan Tribun Timur dalam menggaungkan isu ke perempuan.
Mitra di daerah juga diharap melakukan perubahan atau inovasi agar bisa meningkatkan eksistensinya di masyarakat.
"Kita juga mau belajar bagaimana caranya jadi citizen reporter atau jurnalisme warga supaya kita bisa mengirim tulisan langsung ke media," ujarnya.
Sekadar informasi, ICJ Makassar membahas isu tentang peningkatkan toleransi dan ruang berekspresi di kalangan remaja.
Yasmib Sulawesi Pangkep dengan isu kesehatan ibu dan bayi baru lahir, pengawasan, program ambulans terapung.
Selanjutnya PPO Daun Hijau di Kab. Barru dengan isu pemberian layanan garis depan, pengawasan warga pada Layanan satu atap.
Kemudian YBS Palopo dengan isu sumber daya alam, seperti pengelolaan sampah padat.
Lalu Wallacea di Luwu Utara membahas transparansi dana desa.
Serta PDNA Bulukumba membahas isu Kesehatan ibu dan bayi baru lahir. (*)