Ingat Daffa Eriyanda? Penyanyi Abang Tukang Bakso Tembus 800 Juta Viewers di Youtube, Kabarnya Kini

Ia meminta agar ayah dan ibunya tidak berharap diberi cucu darinya.

"Di umur 26 atau 27, aku udah ngasih statement sama orangtua.

Jangan ngarepin cucu dari Leony ya, soalnya aku enggak mau (nikah) nih.

Maaf ma, aku gak bisa ngasih cucu," terang Leony.

Lantas, bagaimana reaksi orang tuanya terlebih ibunda saat mendengar pengakuan Leony yang tak mau menikah?

Diakui Leony, kedua orang tuanya bisa memaklumi apa pilihan hidup yang diambilnya.

"Mereka, tuh, tipe yang, 'asal lu happy, ya kita juga'.

Bagi mereka aku happy, aku happy karena mereka bisa mendengar apa yang aku mau," ungkap Leony.

Karena keputusannya itu Leoni pun mendapat banyak hujatan.

Diantaranya ada yang menyebutnya penyuka sesama jenis alias lesbian.

Berikut curhatnya:

"Wah Leony lesbi ya?"
" Ah fix ini Leony buci"
"Dih yakin deh Leony skr lesbi"

Seminggu terakhir rasanya komen itu paling banyak saya liat di dm ato sosmed ttg saya 
Saya sih merasa ga perlu menjelas2kan ya soal preferensi seksual saya, karena itu bukan urusan anda 
Don't worry, saya ga tersinggung sama sekali.. Tapi saya jadi pengen sedikit speak up, dan semoga kalian membaca dengan pikiran terbuka

Saya malah lebih 'concern' dengan stereotype rambut pendek = lesbi , dan konotasi negative dari 'label' itu .. trus dengan entengnya nge-judge di kolom komentar sosmed. Being lesbian/gay/bisexual/transgender is not a crime and you are free to express yourself. It's tough being "different" in this country.

Saya tau ini topik yg sensitive, dan saya tidak mengajak anda sepaham dengan saya .. saya hanya mengajak anda untuk berpikiran terbuka dan belajar menghargai orang2 yg pilihannya berbeda dengan anda.. spread love not hate 
.
.
Oh, and i'm not a lesbian so there goes your stereotyping  #katalele. (*)

(Tribun Timur/ TribunManado.co.id )