Ternyata Ada Kota Tanpa Hukum di Amerika Serikat

TRIBUN-TIMUR.COM - Ternyata Ada Kota Tanpa Hukum di Amerika Serikat

Di Amerika Serikat ada sebuah kota unik.

Namanya Slab City. Kabarnya kota ini dijuluki kota tanpa hukum.

Tapi benarkah Slab City benar-benar kota tanpa hukum?

Baca juga: Tahukah Kamu Ada Tempat Tanpa Kehidupan di Bumi?

Baca juga: Tahukah Kamu Mamalia dengan Umur Terpanjang? Bisa Hidup Lebih dari 200 Tahun

Untuk mengetahui jawabannya, kita harus mengenali Slab City terlebih dahulu.

Slab City terletak di Gurun Sonora Kalifornia, yaitu pesisir barat dari Amerika Serikat.

Dilansir dari Smithsonian Magazine, Slab City terletak di 640 hektar lahan public yang terletak sekitar 50 mil utara perbatasan Amerika Serikat – Meksiko di bekas lokasi Kamp Dunlap (pangkalan Korps Marinir AS).

Kamp tersebut sengaja didirikan di Gurung Sonora yang beriklim keras untuk kegiatan pengujian kekuatan beton.

Namun setelah Perang Dunia II berakhir, Kamp Dunlap ditutup dan ditinggalkan oleh para tentara meninggalkan puing-puing peninggalan militer di belakangnya.

Tempat tersebut kemudian perlahan didatangi oleh orang-orang yang mulai berkemah dan tinggal di sana.

Dilansir dari The Independent, saat musim dingin ketika suhu turun ada sekitar 4.000 orang yang menghuninya sedangkan ketika musim panas biasanya hanya sekitar 150 penduduk yang tersisa.

Hal tersebut terjadi karena saat musim panas, suhu Slab City mencapai suhu 120 derajat Fahrenheit atau sekitar 50 derajat celcius.

Mereka tidak memiliki rumah permanen melainkan berbentuk tenda, gubuk, trailer, hingga mobil RV sebagai tempat tinggal.

Orang-orang yang tinggal di Slab City membentuk komunitas masyarakat yang terdiri dari berbagai jenis manusia.

Komunitas Slab City diisi oleh pensiunan, seniman, migran, tunawisma, pencandu obat, mantan narapidana, dan para penjahat yang bersembunyi.

Tidak ada penegakan hukum

Komunitas tersebut tidak mementingkan uang, krena kebanyakan dari mereka tidak memiliki uang.

Setiap orang dalam komunitas saling membantu satu sama lain.

Disebut kota tanpa hukum dan tempat bebas karena di Slab City tidak ada penegakan hukum.

Orang-orang memilih tidak perduli dengan keberadaan mereka.

Slab City juga tidak memiliki air mengalir, pengangkutan dan pengolahan sampah, irigasi, layanan darurat, sarana umum seperti kota lainnya, bahkan tidak memiliki listrik.

Sehingga tidak ada pajak juga administrasi di bekas pangkalan militer tersebut.

Walau tidak memiliki aparat penegak hukum, polisi dari distrik terdekat terkadang berpatroli ke Slab City untuk menangkap penjahat.

Namun hal tersebut terbilang sangat jarang terjadi, sehingga Slab City sering disebut dengan kota tanpa hukum.

Tur Slab City

Lanskap Slab City dipenuhi dengan berbagai karya seni dari para seniman jalanan.

Komunitas mendirikan listrik dari tenaga surya, membangun hostel, membentuk usaha tur Slab City bagi para pengunjung, hingga perpustakaan.

Slab City merekat dengan strereotipe negatif karena banyak penjahat serta mantan narapidana yang menghuni komunitasnya.

Baca juga: Alasan Kenapa Tak Ada Penguin di Kutub Utara

Baca juga: Penyebab Tinta Cumi Berwarna Hitam dan Manfaatnya untuk Kehidupan Manusia

Sehingga banyak orang bertanya apakah Slab City aman untuk dikunjungi.

Jawabannya adalah ya, Slab City aman untuk dikunjungi.

Menurut situs CrimeGrade, Slab City berada pada A-grade yang berarti tingkat kejahatannya lebih rendah dari rata-rata kota di Amerika Selatan.

Catatan kejahatan yang terjadi Slab City menunjukkan bahwa bagian utara Slab adalah tempat teraman.

Adapun kejahatan dalam tingkat rendah sering terjadi di bagian tenggara dari Slab City.

Kejahatan di Slab City biasanya berasal dari pengaruh obat, penyalahgunaan obat sering menimbulkan keributan baik kepada turis maupun sesama komunitasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/31/110000069/slab-city-kota-tanpa-hukum-di-amerika-serikat,".