Tribun Edukasi
Apa Itu Sekolah Ramah Anak?
Kita sering mendengar istilah Sekolah Ramah Anak (SRA). Apa itu sekolah ramah anak? Simak penjelasannya
Agar bisa tercapai, hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan variatif.
Contohnya aktivitas pembelajaran di luar ruangan, guru menggunakan alat bantu supaya pembelajaran lebih menarik, menggunakan lingkungan sekitar sekolah untuk aktivitas pembelajaran, menggunakan permainan untuk menarik minat anak, dan lain sebagainya.
3. Proses pembelajaran didukung media ajar
Kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan lewat berbagai media ajar, seperti buku, alat bantu atau peraga, dan lain-lain.
Tujuannya supaya membantu daya serap siswa dan membuat mereka lebih menarik dalam mengikuti aktivitas pembelajaran.
4. Adanya keterlibatan murid Tidak hanya guru, murid juga harus terlibat dalam aktivitas pembelajaran.
Artinya siswa harus didorong untuk mau mengembangkan kompetensi mereka.
Misalnya dengan melakukan pembelajaran praktik, learning by doing, dan lain sebagainya.
5. Keterlibatan murid dalam penciptaan lingkungan sekolah
Agar siswa merasa nyaman dan aman di lingkungan sekolah, mereka juga harus dilibatkan dalam aktivitas penyusunan dan penciptaan lingkungan sekolah senyaman mungkin.
Misalnya dalam kelas, siswa diajak menyusun bangku dan menghias kelas sesuai yang mereka mau.
Selain lima ciri di atas, Sekolah Ramah Anak (SRA) juga memiliki empat ciri lainnya, yaitu anak tidak pernah mendapat perlakuan tidak mengenakkan, tidak ada tindakan kekerasan, tata tertib sekolah transparan dan adil, serta anak merasa nyaman dan aman ketika berada di sekolah.
Prinsip sekolah ramah anak
Dalam pembentukan dan pengembangan Sekolah Ramah Anak (SRA), ada lima prinsip penting yang harus dijalankan, yakni:
- Nondiskriminasi