KKM Bone
Andi Sudirman Ajak Wija To Bone Saling Dukung, Andi Fashar: To Bone Jadi Ponggawa di Kampongnna Taue
Wija To Bone ini ada yang sukses pada level Bone, Sulsel dan pada level nasional semua ini dapat terealisasi jika para Wija To Bone saling dukung
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengajak Wija To Bone untuk saling dukung dan bersinergi satu sama lain, menguatkan dan membesarkan.
Hal itu diungkapkan Andi Sudirman Sulaiman saat pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Provinsi Sulsel Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKM Bone) periode 2021-2026, di Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel, Minggu (1/8/2021).
"Para Wija To Bone ini ada yang sukses pada level Bone, Provinsi Sulsel dan pada level nasional semua ini dapat terealisasi jika para Wija To Bone saling mendukung ke atas," kata Andi Sudirman Sulaiman (Andalan)
Dijelaskan Andi Sudirman, Bone tercatat banyak melahirkan tokoh yang sukses bukan hanya di Bone tetapi di Provinsi Sulsel dan pada skala nasional, kata Ketua Dewan Penasehat KKM Bone Provinsi Sulsel ini.
Bupati Bone Dr Andi Fashar Pajalangi, MSi juga sependapat. Dalam sambutannya Andi Fashar mengatakan To Bone Jadi Ponggawa di Kampongnna Taue.
"Pada nama nama yang telah dibacakan sebagai pengurus KKM Bone menunjukan to Bone yang sukses pada profesi masing," ujarnya.

"Ada politisi, dosen, pengusaha pejabat, dan beragam profesi yang sukses di tempat kerja masing masing. Para to Bone ini menjadi ponggawa di kampong na taue," sambung Andi Fashar.
Dijelaskan Andi Fashar, pelantikan pengurus KKM Bone Provinsi Sulsel hari ini dengan beragam latar belakang profesi punya prestasi, reputasi dan kredibilitas membuktikan bahwa Bone besar.
"Orang Bone menyebar di seluruh Nusantara dan setiap kali ke daerah lain selalu ketemu orang Bone dan To Bone ini di kampung orang senantiasa menjaga harkat dan martabat daerah dan tanah leluhur," lanjut Bupati Bone dua periode ini.
Pada kesempatan itu, Andi Fashar mengajak pengurus dan anggota KKM Bone bersatu bukan hanya nama besar tetapi pemikiran besar untuk membangun tanah leluhur.
"Orang Bone yang begitu banyak dan besar di Sulsel jika mampu dipersatukan pasti Sulsel akan dahsyat," jelasnya.
Pengurus KKM Bone Sulsel diajak Andi Fashar bersama membina to Bone di Sulsel agar semakin dapat menyatu dan solid.
Andi Fashar yakin dan optimis KKM Bone dibawa kepemimpinan Petta Jaya (Andi Syahriwijaya-red), akan semakin merakyat dan solid menyatukan orang Bone.
Dilantik Luring dan Daring
Pengurus KKM Bone Provinsi Sulsel yang dilantik berjumlah 220 orang tetapi yang datang secara luring sebanyak 70 orang dan sisanya lewat daring aplikasi zoom.
Kepengurusan KKM Bone Sulsel yang dilantik oleh Ketua DPN KKM Bone diwakili Dr. Andi Rio Idris Padjalangi SH, M.Kn. Turut hadir Sekjen DPN KKM Bone, Ir Andi Bohar Alam.
Pelantikan ini turut dihadiri secara daring Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Bone, Dewan Hadat Bone dan para undangan lainnya.
Para pengurus yang dilantik termasuk, Dewan Kehormatan di antaranya: Dr. H. Andi Fashar Pajalangi, M.Si, Moh Roem, SH, M.Si, H. Andi S. Chaidir Syam, S. IP, M.Si.
Ketua Dewan Penasehat; Sudirman Sulaiman, ST. Ketua Dewan Pakar, Prof Hamdan Djuhannis, P.hD. Ketua Umum, Drs. H. Andi Syahriwijaya, MM. Para Ketua di antaranya: Dr. Andi Amrin Petta Rani, SE, MM. Prof Dr H Andi Muin Fahmal, SH, MH, Prof Dr Farida Andi Patitingi SH MH. Sekretaris Umum, Andi Ahmad Agung, MBA dan Bendahara, Drs H Andi Mustaman, MM.
Prosesi pelantikan berjalan sesuai rencana berkat tim kerja yang solid dari Panitia Pelantikan dengan Ketua, Dr Hj Andi Nurhidayati, S.Sos, M.Si.
Andi Nurhidayati pada laporan panitia menjelaskan, semua rangkaian acara pelantikan berjalan apa adanya berkat bantuan dan dukungan dari Plt Gubernur Sulsel, Bupati Bone, Direktur Polimarim Makassar dan semua pihak.
Orang Bone Menyatu Jadi Kekuatan Dahsyat
Ketua Dewan Pimpinan Nasional Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (DPN KKM Bone), Dr. Andi Rio Idris Padjalangi SH, M.Kn didampingi Sekjen DPN KKM Bone, Ir Andi Bohar Alam, mengatakan, jika orang Bone yang ada di Sulsel ini menyatu dan solid akan menjadi kekuatan dahsyat, baik pada bidang ekonomi dan politik.
"Saat ini data menunjukkan jumlah orang Bone yang menyebar di seluruh pelosok Sulsel mencapai sekitar 3,2 juta jiwa. Sungguh kalau ini menyatu, bakal jadi kekuatan dahsyat bidang ekonomi dan politik," ujar Andi Rio.

Dijelaskan, bila orang Bone ini menyatu akan memperkuat tatanan masyarakat di daerah ini.
Orang Bone di daerah lain tercatat juga cukup banyak yang sukses meraih puncak tercatat pada tahun terakhir ini ada 9 orang yang jadi gubernur, bupati dan walikota termasuk dua Gubernur di Sulsel dan Kalimantan Utara, katanya.
"Hal sama juga terbaca di DPR RI ada sekitar 15 orang Bone jadi legislator pusat di luar Dapil Sulsel. Mereka ini berasal dari dapil Jambi, Kalimantan, Jawa dan daerah lainnya," jelasnya.
"Orang Bone ada dimana mana dan Bone dikenal sebagai gudang to maccae."
''Orang Bone macca mapparentah dan macca to di Parentah, ini kalimat saya kutip dari almarhum Andi Muallim'', kata anggota DPR RI ini.
Satukan Potensi 3,2 Juta Orang Bone
Sementara itu, Ketua Umum DPP KKM Bone Periode 2021-2026 Andi Syahriwijaya mengatakan tugas para pengurus adalah menyatukan semua potensi orang Bone yang ada di Sulsel yang populasinya berjumlah sekitar 3,2 juta jiwa.
Dijelaskan Andi Syahriwijaya, populasi orang Bone ini cukup banyak dan menyebar di seluruh pelosok daerah Sulsel. Langkah awal melakukan inventarisasi potensi dan konsolidasi organisasi pada tingkat kabupaten dan kota se-Sulsel.
Potensi orang Bone yang menyebar berkarier sebagai dosen, politisi, pengusaha dan beragam profesi lainnya akan menjadi kekuatan besar yang siap membantu tanah leluhur Bone mencapai visi dan misi Kabupaten Bone.
"Kegiatan pertama pengurus adalah melakukan konsolidasi dan silaturrahmi kepada pengurus KKM Bone pada kabupaten dan kota, melakukan penyegaran dan pembenahan kepengurusan dengan tujuan roda organisasi berjalan maksimal," jelasnya. (*)