Raih Perunggu di Olimpiade Tokyo, Rahmat Erwin Digadang Jadi Penerus Eko Yuli Irawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lifter muda Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah berhasil mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Tokyo, Jepang 2020.

Turun di cabang olahraga angkat besi kelas 73 kilogram, Rahmat Erwin meraih medali perunggu.

Pemuda asal Makassar berusia 20 tahun ini membukukan total angkatan 342 kilogram.

Hanya kalah dari lifter Cina, Shi Zhiyong membukukan total angkatan 364 kilogram dan lifter Venezuela, Mayora Pernia Julio Ruben.

Rahmat Erwin pun digadang-gadang sebagai penerus lifter senior Indonesia, Eko Yuli Irawan.

Namun, Rahmat Erwin tak mau jemawa.

Ia sudah sangat bersyukur dengan prestasi yang diraihnya saat ini.

"Alhamdulillah," ucapnya saat mengisi bincang virtual Tribun VIP, Sabtu (31/7/2021).

Sementara sang ayah, Erwin Abdullah mengaku bangga dengan sang anak.

Apa yang dicita-citakan dan diimpikan sudah diraih.

Sejak kecil, kata Erwin, anaknya memiliki keinginan untuk merasakan apa yang telah diraih oleh kedua orang tuanya, bahkan ingin melampaui.

Maka sejak itu, sebagai orang tua, Erwin dan Ami AB sangat semangat untuk melatih Rahmat.

Untuk motivasi, diceritakan pengalaman-pengalaman ketika bertanding, berlatih dan semua hal yang dirasakan ketika menjadi atlet.

"Rahmat sempat bilang, Rahmat itu mau seperti Bapak dan Rahmat itu mau rasakan apa yang Bapak rasakan. Terus Rahmat juga ingin rasakan apa yang Bapak belum rasakan," tuturnya.

Erwin pun menceritakan pencapaian yang diraih selama menjadi atlet.