Luar Biasa Ginting!Terima Kasih Tuhan, Indonesia Lolos Semifinal Tunggal Putra Badminton Olimpiade

Gregoria memperpanjang rekor tak pernah menang atas Intanon setelah takluk dalam dua gim langsung.

Kekalahan juga ditelan pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Marcus/Kevin angkat koper lebih cepat setelah menelan kekalahan mengejutkan dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Rekor tak terkalahkan Marcus/Kevin dalam tujuh pertemuan dengan Chia/Soh sayangnya terhenti ketika mereka menjadi harapan Indonesia untuk meraih medali.

Indonesia kini menggantungkan harapan kepada pasangan veteran, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Ahsan/Hendra mengamankan tiket semifinal setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, lewat rubber game.

Satu wakil Indonesia lain yang lolos ke semifinal adalah pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Greysia/Apriyani melangkah ke babak empat besar setelah mengalahkan wakil China, Du Yue/Li Yun Hui.

Perjuangan Greysia/Apriyani tidak mudah. Mereka membutuhkan waktu 1 jam 37 menit untuk mengalahkan Du/Li, rekor pertandingan terlama pada Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, Greysia/Apriyani mendapat hasil yang pantas.

Mereka mencetak sejarah sebagai pasangan ganda putri Indonesia pertama sepanjang sejarah yang lolos ke semifinal Olimpiade.

Meski begitu, Greysia tidak ingin larut dalam euforia karena masih ada pertandingan yang harus dijalani.

"Hari ini kami berterima kasih kepada Tuhan karena mencapai semifinal," kata Greysia, dilansir dari BWF Badminton.

"Saya pikir itu pola pikir paling baik. Pikiran kami harus tertuju kepada [pertandingan] beberapa hari ke depan," imbuhnya.

Lolos semifinal saja sudah mencetak sejarah Bulutangkis Ganda Putri di Olimpiade. 

Hasil terbaru, Sabtu (31/7/2021), Greysia Polii/Apriyani Rahayu lolos ke final dan semakin dekat dengan medali emas setelah mengalahkan wakil Korsel. 

Laga final akan tayang Minggu (1/8/2021) .(tribun-timur.com/bolasport.com)