APBD Luwu Tahun 2022 Ditarget Rp 1,4 Triliun, Naik Rp 4,5 Miliar

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Luwu pada tahun 2022 mendatang ditarget mencapai Rp 1,454 triliun lebih.

Target ini naik sebesar Rp 4,5 miliar lebih dari target APBD Pokok pada tahun anggaran 2021.

Target APBD Luwu tahun depan tertuang dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS).

Dokumen itu baru-baru ini diserahkan Bupati Luwu Basmin Mattayang kepada Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali.

Basmin mengatakan, KUA PPAS tahun anggaran 2022 merupakan tindak lanjut dari dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Luwu tahun 2022.

Dengan tetap memperhatikan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulsel tahun 2022.

Serta Rencana Kerja Pemerintah (RKP NAS) tahun 2022.

"Proses penyusunan perencanaan APBD tahun 2022 tidak terlepas dari RPJMD dan RKPD, kemudian dikolaborasikan juga dengan berbagai usulan dari masyarakat yang terangkum dalam musrenbang serta hasil reses anggota DPRD," kata Basmin kepada sejumlah wartawan di Belopa, Sabtu (31/7/2021).

Basmin mengatakan, merebaknya Covid-19 menjadi tantangan bagi mereka.

Dalam melaksanakan penyelenggaraan pelayanan prima kepada masyarakat.

Untuk meminimalisir dampak Covid-19 yang berkepanjangan, Pemkab Luwu telah melakukan sinkronisasi kebijakan pusat dan provinsi.

Melakukan percepatan penanganan, pencegahan Covid-19 dengan melaksanakan refocusing anggaran perangkat daerah untuk dialokasikan ke bantuan tidak terduga.

Asumsi dan kebijakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah tahun 2022 menerapkan prinsip money follow program atau anggaran mengikuti program dan bukan sebaliknya.

Sehingga program dan kegiatan yang lahir merupakan program yang sangat prioritas pada setiap perangkat daerah.

Adapun prioritas pembangunan di Luwu tahun anggaran 2022 adalah pemantapan reformasi birokrasi.