Penanganan Covid
Andi Sudirman Sulaiman Minta Bupati/Wali Kota Siapkan Tempat Isolasi
Okupansi rumah sakit yang melayani covid-19 di Sulsel memiliki tingkat keterisian yang tinggi.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pertumbuhan kasus Covid-19 di Sulsel masih belum terkendali.
Okupansi rumah sakit yang melayani covid-19 juga memiliki tingkat keterisian yang tinggi.
Karena itu, Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menginstruksi agar daerah membuka extended room (ruang tambahan) untuk ruang isolasi bagi pasien Covid-19
"Kami berharap Walikota dan Bupati agar wilayah dengan angka penyebaran Covid-19 meningkat untuk membuka fasilitas terintegrasi RSUD, extended rooms isolasi mandiri bagi warga sekitar terkonfirmasi positif Covid-19 dengan menyiapkan FIT," ucap Andi Sudirman lewat rilis yang diterima tribun-timur.com, Sabtu (31/7/2021).
Minimal, kata dia, setiap daerah membuka ruang isolasi dengan kapasitas sebanyak 100 tempat tidur.
"Sehingga lebih mudah dipantau bagi yang OTG dan bergejala ringan oleh tenaga medis. Hal ini juga untuk menekan keterisian tempat tidur di ruang ICU," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemprov Sulsel telah meluncurkan program Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT).
Program tersebut merupakan tempat isolasi bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Sulsel (30/7/2021) kemarin, adapun situasi tempat tidur ICU di RS Rujukan dan non Rujukan Covid-19 di Sulsel telah terpakai sebanyak 173 tempat tidur dari total tersedia 306 tempat tidur.
Data tersebut merupakan akumulasi dari BOR di Kabupaten/Kota se Sulsel, dengan rincian ICU tanpa ventilator telah terpakai 95 tempat tidur atau 64% dan ICU dengan ventilator telah terpakai 78 tempat tidur atau 49%.
"Kita tidak ingin BOR ICU melebihi 70%. Olehnya itu diharapkan Kepala Daerah Kabupaten/Kota memastikan BOR ICU tidak melebihi 70% dengan Konversi TT" katanya.
Andi Sudirman pun mengimbau agar Kepala Daerah untuk terus menggenjot gerakan Sulsel Kebut Vaksinasi.
Sebagai salah satu langkah menekan penyebaran Covid-19.
"Mari kita bersama untuk terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Sebagai langkah untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok)" tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari menyampaikan, sudah ada beberapa daerah yang mengusulkan untuk turut membuka Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT).
Program ini kata Ichsan merupakan inisiasi Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
"Iya, sudah ada yang mengusulkan membuka di Kabupaten Luwu Timur dan Palopo," sebutnya. (*).