Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

TERPOPULER: Ternyata Ini Tujuan Pertemuan Bos PSM Makassar dengan Raffi Ahmad Bos Rans Cilegon FC

Ternyata ini maksud atau tujuan pertemuan Bos PSM Makassar Munafri Arifuddin dan Bos RANS Cilegon FC Raffi Ahmad

Editor: Mansur AM
Instagram @appi_mika
CEO PSM Makassar Munfari Arifuddin bertemu CEO RANS Cilegon FC Raffi Ahmad 

“Jika memang protokol kesehatan yang ada belum dianggap cukup untuk dijalankan, kami juga siap diarahkan dengan protokol kesehatan sebagaimana mestinya,” tulisnya.

APPI pun berharap kompetisi sepakbola di tanah air dapat segera berjalan.

Berikut ini isi surat terbuka APPI untuk presiden:

Yang Terhormat, Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir.  H.Joko Widodo.  

Kami disini berdoa agar Bapak dalam kondisi sehat walafiat serta selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.  

Bapak Presiden yang kami hormati, izinkan kami, para pesepakbola profesional Indonesia menyampaikan kegelisahan kami selama 16 bulan ini karena tidak adanya kompetisi sepakbola, sebuah penghidupan bagi kami karena bermain sepakbola bukan hanya sekedar hobi yang dibayar, namun merupakan sebuah profesi yang memberikan kehidupan.  

Bapak Presiden yang kami hormati, sepakbola di negara ini merupakan olahraga dengan fanatisme yang tinggi, hiburan bagi masyarakat, dan kadang kala menjadi pemersatu bangsa saat sebagian dari kami sedang menggunakan lambang garuda di dada.  

Bapak Presiden yang kami hormati, mungkin Bapak mendengar dan melihat tagar #KamiSiapMain dan #PesepakbolaBersatu di media sosial beberapa hari kemarin, tagar tersebut inisiasi kami, sebagai bentuk suara kami yang memang apa adanya.  

Dulu tagar #PesepakbolaBersatu kami buat di tahun 2012 sebagai gerakan solidaritas akan permasalahan tunggakan gaji yang dialami hampir di seluruh pesepakbola Indonesia.  

Kini tagar tersebut kami gunakan kembali sebagai gerakan bersama untuk menyatakan kami pesepakbola Indonesia siap untuk bermain sepakbola lagi.  

Bapak Presiden yang kami hormati, profesi pesepakbola dianggap sebagai profesi dengan penghasilan besar, penuh kemewahan dan ketenaran.  

Karena itulah kami dianggap kalangan mampu yang jauh dari bantuan-bantuan yang pemerintah berikan.  

Namun Bapak Presiden yang kami hormati, apa artinya jika 16 bulan ini tidak ada penghasilan terlebih teman-teman kami yang berada di Liga-2, pemotongan gaji dengan besaran fantastis, pemutusan kontrak sepihak, serta belum ada klub yang mau mengontrak kami karena status kompetisi yang  masih belum jelas.  

Bapak Presiden, pesepakbola, pesepakbola, yang cukup berbeda dengan lainnya, tidak jangka waktu karir yang panjang, banyak dari kami yang hanya memiliki panjang karir 10 tahun, syukur ada yang bisa sampai 15 tahun, maka memiliki 2 tahun kompetisi sangat tinggi bagi kami kami.  

Bapak Presiden yang kami hormati, sesungguhnya adanya kompetisi selain memberikan kehidupan bagi kami juga dapat memberikan hiburan bagi masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved