Andi Ardin Tjatjo Tutup Usia
Setelah Berjuang Lawan Covid-19, Kadis Tanaman Pangan Sulsel Andi Ardin Tjatjo Berpulang Hari Ini
Innalillah pejabat Sulsel wafat, Andi Ardin Tjatjo Kepala Dinas Tanaman Pangan meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19
Penambahan lokasi tersebut dilakukan mengingat kapasitas pemakaman di Macanda, Kabupaten Gowa, hampir penuh.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Mujiono mengatakan, pekuburan khusus Covid-19 ditambah lokasinya di Desa Paccellekang, Kabupaten Gowa.
Lahan tersebut milik Pemprov Sulsel seluas 2 hektar.
"Macanda kan sudah mau penuh jadi kami memutuskan dalam satu dua hari ini pemakaman bergeser di Paccellekang, daerah Gowa," beber Mujiono kepada tribun-timur.com, Kamis (29/7/2021) sore.
Penambahan lokasi TPK Covid-19 kata Mujiono, merupakan kesepakatan antara Pemprov Sulsel dan Pemkab Gowa melalui rapat koordinasi yang digelar hari ini.
"Kita sudah rapatkan dengan wakil bupati, dandim, polres. Besok atau lusa sudah bisa dimakamkan di sana," jelasnya.
Sebelumnya, Pemprov Sulsel juga mewacanakan menambah kapasitas TPK covid-19 yang berlokasi di Macanda, Gowa.
Rencananya tanah milik warga setempat seluar 700 meter persegi akan dibeli untuk menampung jenazah yang meninggal karena covid-19.
"Itu tidak jadi, kita ambil lokasi lain," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Nimal Lahamang menyampaikan, kapasitas TPK Macanda hanya bisa menampung 1000 jenazah.
TPK Macanda dibagi dua kapasitasnya, yakni pekuburan islami dan kristiani.
"Pekuburan Islam itu yang sudah penuh, kalau yang kristen masih ada beberapa yang kosong," ucapnya beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data satgas covid-19 Sulsel, total warga yang meninggal terkonfirmasi positif sebanyak 1.261.
Kemarin, Rabu (29/7/2021), angka kematian Sulsel bertambah 35.
Angka tersebut merupakan kematian tertinggi di bulan Juli.