Penanganan Covid
Positif Covid-19 di Maros Bertambah 99 Orang
Kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, kembali mengalami peningkatan. Saat ini Maros telah masuk ke dalam zona orange covid
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Suryana Anas
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, kembali mengalami peningkatan.
Saat ini Maros telah masuk ke dalam zona orange penyebaran Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Maros dr. Muhammad Yunus, Jumat (30/07/21).
Ia mengatakan penambahannya cukup signifikan mencapai 99 kasus.
"Jadi tadi malam ada peningkatan 99 kasus, ada yang meninggal juha satu orang, total 574 kasus aktif yang ada di Maros saat ini," katanya kepada tribunmaros.com, saat dihubungi Jumat siang.
Kabar baiknya, terdapat 14 pasien yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
Total kasus saat ini berjumlah 574 tersebar di 14 kecamatan.
"Mallawa menjadi kecamatan dengan jumlah kasus paling sedikit yakni enam orang," katanya.
Sembilan orang dari Bontoa, 12 orang dari Tompobulu, 17 orang dari Simbang, 18 orang dari Bantimurung.
15 orang dari Tompobulu, 16 orang dari Bontoa, 18 orang dari Simbang.
20 orang dari Bantimurung, 22 orang dari Cenrana, 23 orang dari Marusu, 24 orang dari Camba.
41 orang dari Maros Baru, masing-masing 47 orang dari Lau dan Moncongloe, 86 orang dari Tanralili, 89 orang dari Turikale.
"Paling tinggi berada di Kecamatan Mandai dengan 120 kasus," tambahnya.
Dr. Yunus mengungkapkan, diduga pasien tertular akibat adanya kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
"Kasus yang ditemukan sebagian besar hasil tracing dan testing kontak terhadap konfirmasi aktif sebelumnya. Paling banyak klaster keluarga," tuturnya.