Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Olimpiade Tokyo 2020

Masih Ada Dua Harapan Meraih Emas Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

Namun setidaknya, kita masih punya harapan menyaksikan atlet Indonesia memenangkan satu per satu laga hingga final.

Editor: Muh. Irham
@badminton.ina
Pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu 

KEKALAHAN Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di semifinal ganda putra memupus harapan bisa meraih medali emas ganda putra dari cabang olahraga bulu tangkis.

Meski demikian, Indonesia masih memiliki dua harapan untuk bisa mempertahankan tradisi meraih medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade.
Yaitu dari ganda putri dan tunggal putra. Berat memang perjuangan atlet Indonesia di Olimpiade kali ini.

Namun setidaknya, kita masih punya harapan menyaksikan atlet Indonesia memenangkan satu per satu laga hingga final.

Di sektor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan mengahadapi laga semifinal melawan ganda Korea Selatan, Lee Sohee/Shin Seungchan hari ini, Sabtu (31/7). Jika tidak ada perubahan, laga akan dimulai pada pukul 9:50 WIB.

Tunggal putra yang baru memasuki babak perempat final, Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi wakil Denmark, Anders Antonsen pada pukul 12:20 WIB.

Dua wakil Indonesia ini sangat diharapkan untuk bisa menang dan terus melaju hingga babak final. Untuk bisa mencapai final olimpiade Tokyo 2020, Greys/Apri perlu dua pertandingan lagi, sedangkan Ginting masih menyisakan tiga pertandingan lagi.

Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan melakoni laga perebutan medali perunggu menghadapi ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang kalah dalam duel semifinal ganda putra lainnya menghadapi pasangan China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.

Hendra/Ahsan gagal ke final bulu tangkis ganda putra olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah dari lawannya, Lee Yang/Wang Chi-Lin dari Taiwan dalam duel semifinal, Jumat (39/7).

Pada babak empat besar yang mempertemukan pebulu tangkis peringkat dua dan peringkat 3 itu, Hendra/Ahsan harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 11-21 dan 10-21.

Meski kalah, para suporter Indonesia masih tetap mendukung Ahsan untuk bisa berjuang memperebutkan medali perunggu. Medali terbaik yang masih bisa diraih pasangan ini pada olimpiade Tokyo 2020 ini.

"Kami masih percaya pada kalian, Hendra/Ahsan.. Tetap tenang dan pertahankan kecepatan untuk kontes perebutan medali perunggu," tulis Gita Wirjawan, Mantan ketua PB PBSI di akun Twitternya.

"Thank you Ahsan/Hendra.. Go fight for bronze," tulis akun twitter Jessica Susanto.

Pujian juga diberikan kepada Hendra/Ahsan atas sikapnya yang memberikan ucapan selamat kepada lawan yang mengalahkannya. "Cara Hendra/Ahsan mengucapkan selamat kepada lawannya itu adalah "world class"," tulis akun @indotorino.

Akun Twitter @RizkyKuswara menulis, "Mungkin ini olimpiade terakhirmu tapi kami bangga punya atlet hebat sepertimu.

Terima kasih ahsan dan hendra," tulisnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved