Penanganan Covid
Isolasi Apung KM Umsini Segera Beroperasi, PD Pasar Makassar Gencar Sosialisasi ke Pedagang
Dirops PD Pasar Makassar Raya melakukan sosialisasi ke para pedagang terkait penggunaan Kapal Pelni Umsini sebagai tempat isolasi Covid-19
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Operasional (Dirops) PD Pasar Makassar Raya, Saharuddin Ridwan mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi ke para pedagang, terkait penggunaan Kapal Pelni Umsini sebagai tempat isolasi pasien Covid-19
Mereka diimbau untuk melakukan isolasi di Kapal Apung jika terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kita beritahukan ke semua pedagang di pasar. Kalau mau isolasi, hubungi saja langsung PD Pasar," ujar Sahar, Jumat (30/07/2021).
Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) ini menyebut bahwa fasilitas di Kapal Apung sudah memadai.
Sehingga, mereka yang menjalani isolasi akan merasa nyaman.
"Di sana kan sudah tersedia semuanya, mulai dari nakes sampai suplemen vitaminnya juga. Infonya juga ada alat pancing bagi yang mau memancing langsung dari kapal," katanya
PD Pasar sebagai bagian dari Pemkot, ditegaskan Sahar, akan terus berupaya membantu dalam hal penanganan Covid-19.
Seluruh kebijakan dari Wali Kota didukung sepenuhnya.
"Jadi kita juga mendukung upaya Pemkot dalam menuntaskan Covid-19 di Makassar," tutupnya.
Walikota Makassar, Danny Pomanto menyatakan jika Isolasi Apung Kapal KM Umsini ditunda untuk difungsikan hingga, Senin (1/8/2021) mendatang.
Pasalnya, penyerahan kapal KM Umsini harus melalui MoU bersama Kementerian Perhubungan
"Betul ini hari saya mau jalankan, tapi ada permintaan dari pusat bagusnya kita MoU dulu, kan ada penyerahan kapal, MoU diminta hari senin," ujar Danny.
Lanjutnya, untuk langkah awal Danny memperkirakan ada 100 orang yang bakal melakukan isolasi.
Karena pasien isolasi yang sudah mendaftar untuk naik hari ini, terpaksa harus didata ulang.
"Kita tunggu dulu, menyesuaikan karena ini ditunda, otomatis suda ada yang sembuh, nah baru lagi kita cari, ini mau di tes ulang lagi," terangnya