Video Call dengan Rahmat Erwin, Danny Pomanto: Kamu Bikin Naik Imun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Rahmat Erwin.

Rahmat Erwin merupakan atlet olahraga angkat besi asal Kota Makassar yang meraih medali perunggu pada Olimpiade di Tokyo 2021.

Danny mengatakan bahwa untuk mengapresiasi jasa Rahmat Erwin dirinya akan memberikan penghargaan berupa reward.

Tak cuman Rahmat Erwin, ia juga menjanjikan reward epada atlet-atlet berprestasi kebanggaan Makassar. 

"Saya akan koordinasi bersama KONI kami sudah siapkan reward bagi atlet berprestasi, walaupun tidak banyak tetapi Insya Allah itu bentuk perhatian dari Pemkot Makassar," ujar Danny usai melakukan video call dengan Rahmat Erwin, melalui rilis Humas Pemkot Makassar, Kamis (29/7/2021)

Menurut Danny atlet berprestasi seperi Rahmat patut menerima penghargaan.

Dirinya optimis Kota Makassar mampu melahirkan atlet-atlet terbaik yang mampu berprestasi di kancah internasional dengan  sangat baik.

Rahmat Erwin, kata Danny, membuktikan bahwa anak Makassar mempunyai talenta yang luar biasa.

"Bangga sekali orang di Makassar, kamu bikin imun warga Makassar naik,” tutur Danny.

“Kami bangga bahwa kamu dapat membuktikan anak-anak Makassar punya talenta yang luar biasa mampu meraih prestasi di ajang Olimpiade," sambungnya.

Untuk diketahui, lifter muda Indonesia asal Makassar, Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih medali perunggu di cabang olahraga angkat besi di kelas 73 kilogram pada Olimpiade Tokyo 2021.

Hasil ini diperoleh setelah pemuda 20 tahun tersebut mengumpulkan total angkatan 342 kilogram.

Rahmat Erwin mengumpulkan angkatan 152 kilogram pada angkatan snatch dan 190 kilogram pada clean and jerk.

Rahmat Erwin sempat gagal pada angkatan kedua clean and jerk dengan beban 190 kg. Pada percobaan ketiganya Rahmat sukses mengangkat beban 190kg.

Peraih medali emas Asean Games Filipina ini kalah bersaing dengan lifter China Shi Zhiyong dan Mayora Pernia Julio Ruben dari dari Venezuela.

Shi Zhiyong yang meraih emas memiliki total angkatan 354 kilogram.

Sedangkan Mayora Pernia yang meraih perak dengan total angkatan 346 kilogram.