Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu Utara

Saat Rumahnya Didatangi Polisi, Habibi Pelaku Penganiayaan di Luwu Utara Ngumpet di Kolong Ranjang

Penganiayaan itu mengakibatkan korban mengalami luka robek pada lengan kiri dan robek pada dagu sebelah kanan.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
Polres Luwu Utara
Personel Unit Resmob Polres Luwu Utara meringkus pelaku tindak pidana penganiayaan Habibi (26), warga Desa Toradda, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (28/7/2021) malam. 

Menemukan pelaku di dalam kamar tepat di bawah kolong ranjang tempat tidurnya.

Ketika diinterogasi, pelaku mengakui melakukan penganiayaan bersama dengan rekannya Ali dengan menggunakan senjata tajam parang.

"Ali kini menjadi DPO kita," ujarnya.

Penganiayaan Pendukung Cakades

Belum lama ini, seorang pendukung calon kepala desa (cakades) di Kabupaten Luwu Utara juga menjadi korban penganiayaan.

Korban Rafli (46) merupakan pendukung salah satu Cakades di Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, nomor urut 01 atas nama Hatta.

Ia mengaku dianiaya oleh pendukung Cakades lain di desanya hingga mengalami luka memar di bagian mata.

Kejadiannya pada Selasa (13/7/2021) sekira pukul 23.00 Wita.

Ia bercerita saat itu dicegat sekitar 10 orang di lorong menuju Dusun Kalamboa, Desa Salulemo.

Kemudian salah satu dari mereka melakukan penganiayaan menggunakan kepalan tangan.

"Waktu kami pulang lihat kondisi kampung, tiba-tiba mobil dicegat di dekat jembatan," kata Rafli ditemui tribun-timur.com di Mapolres Luwu Utara, Kamis (15/7/21) siang.

"Waktu itu kami sekitar lima orang. Dilarang turun dari mobil, mereka bahkan mengancam kalau kami turun diancam dipotong kakinya," lanjutnya.

Masih kata Rafli, ia dipukuli dibagian mata sebanyak dua kali.

Kurang lebih setengah jam di tempat itu, lalu mereka dijemput oleh anggota Polsek Baebunta Luwu Utara.

Usai kejadian, korban kemudian menuju rumah sakit untuk divisum. Lalu esok harinya (Rabu), korban melapor di Mapolres Luwu Utara.

Korban berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku penganiayaan.

Sementara Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Amri mengatakan, telah menerima laporan dari korban dan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.

"Pasti kita selidiki, nanti perkembangannya kita akan infokan," katanya.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved