Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

Banyak Ulama Wafat, STIBA Makassar Buka Program Kaderisasi Ulama

Akhir-akhir ini, ucapan dan stiker belasungkawa terlihat lebih sering wara-wiri di beranda medsos kita. Perasaan sedih bercampur khawatir berkecamuk.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Edi Sumardi
DOK STIBA MAKASSAR
Kampus STIBA Makassar di Jalan Inspeksi PAM, Manggala, Kota Makassar, Sulsel. 

Syahrul Qur'ani

Kabag Publikasi STIBA Makassar

Melaporkan dari Makassar, Sulsel

KABAR meninggalnya ulama dan pegiat dakwah nyaris terdengar setiap hari.

Akhir-akhir ini, ucapan dan stiker belasungkawa terlihat lebih sering wara-wiri di beranda medsos kita.

Perasaan sedih bercampur khawatir berkecamuk.

Apa jadinya bangsa ini bila jumlah ulama dan dainya—yang sebelumnya memang sudah sedikit—terus berkurang?

Orang-orang yang tidak memiliki kapasitas keilmuan yang memadailah yang akan diangkat menggantikan mereka.

Langkanya ulama merupakan salah satu fenomena akhir zaman yang disebutkan dalam hadis-hadis Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Mau tidak mau hal itu pasti terjadi. Tapi tidak berarti umat Islam hanya berpangku tangan tanpa berusaha melahirkan kembali para ulama rabbani.

Pertimbagan inilah yang mendasari Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Ustadz Dr KH Muhammad Zaitun Rasmin MA menginisiasi diprogramkannya kaderisasi ulama.

Dalam beberapa kesempatan gagasan tersebut dikemukakannya dan diamini oleh para Ustadz senior di Wahdah Islamiyah.

Dalam kesempatan tersebut juga disepakati bahwa Program Kaderisasi Ulama (PKU) ini akan berada di bawah koordinasi STIBA Makassar.

Alasannya karena STIBA telah pernah memiliki program pendidikan PKU, kendati saat ini sudah tidak berjalan.

Sebagai tindak lanjut, tim kurikulum pun dibentuk untuk menyeriusi ide ini.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved