Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persib Bandung

PT LIB Rencana Gulirkan Liga 1 2021 pada 20 Agustus, Pelatih Persib: Kami Tak Percaya

Sebelumnya, liga rencananya digelar pada 9 Juli 2021, namun ditunda hingga 20 Agustus 2021 lantaran tingginya angka kasus Covid-19 di Indonesia.

Editor: Muh. Irham
PERSIB.CO.ID
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts 

TRIBUN-TIMUR.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) berjanji segera menggulirkan kompetisi Liga 1 2021 pada 20 Juli 2021 mendatang.

Sebelumnya, liga rencananya digelar pada 9 Juli 2021, namun ditunda hingga 20 Agustus 2021 lantaran tingginya angka kasus Covid-19 di Indonesia.

Menurut Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita, pihaknya tengah menunggu lampu hijau dari pemerintah untuk merestui bergulirnya kompetisi.

Jika diizinkan, PT LIB mengaku sudah mempersiapkan segala aspek yang diperlukan.

Terkait hal ini, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, justru skeptis kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu bisa bergulir pada 20 Agustus mendatang.

Bahkan, pelatih asal Belanda itu mengaku sudah tidak percaya lagi dengan janji-janji bahwa kompetisi akan berputar di tanggal yang sudah ditentukan.

"Kami sudah tidak percaya apapun lagi sekarang, kami punya hak untuk tidak percaya lagi terhadap janji-janji. Jika liga akan dimulai pada 20 Agustus, saya tidak yakin akan itu," ujar Robert kepada awak media belum lama ini.

Mantan pelatih PSM Makassar itu menambahkan, klub berulang kali dikecewakan karena kompetisi selalu mengalami penundaan dikala para pemain sudah sangat siap bertanding.

Dia masih ingat betul ketika PSSI dan PT LIB menunda pelaksanaan Liga 1 pada September 2020 lalu, dua hari menjelang kick off.

"Seseorang berkata kami tidak bisa memberikan izin. Seperti yang saya katakan, ini benar-benar terjadi, negara lain sudah mulai menggulirkan liga dan pihak berwenang menyediakan protokol kesehatan. Tidak seperti di sini, di sini sangat berbeda dan kami harus menerimanya," katanya.

Oleh karena itu, Robert tidak mau lagi percaya dengan janji yang diberikan pihak berwenang sebelum benar-benar kompetisi dimulai.

"Untuk janji-janji, tidak, saya tidak percaya lagi apapun. Kami harus menunggu liga akan benar-benar dimulai dan itu berbeda, kami akan mengumpulkan semua untuk berkumpul lagi," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved